Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Milomir Seslija menanggapi kabar terkait pemecatan Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih Persebaya Surabaya.
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija sedikit menyindir bagaiman Persebaya Surabaya cepat memecat pelatihnya, Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur tersebut.
Djanur dianggap gagal membawa Persebaya Surabaya meraih hasil positif dari hasil lima laga terakhir.
Skuad Bajul Ijo mengalami tiga kali imbang, sekali kalah, dan sekali menang pada liga partai terakhir.
Posisi Djadjang pun akhirnya digantikan oleh asisten pelatih, Bejo Sugiantoro, yang ditunjuk manajemen klub sebagai pelatih kepala sementara.
Arema FC mencoba fokus menjalani laga-laga penting Liga 1 2019 termasuk salah satunya menyambut pertandingan panas melawan Persebaya.
Baca Juga: Djadjang Didepak Persebaya, Bejo Sugiantoro Merasa Kehilangan
Pertandingan kedua tim dijadwalkan akan berlangsung pada pekan ke-14 Liga 1 2019.
Laga akan terlaksana di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (15/8/2019).
Menjelang pertandingan ini, Persebaya Surabaya secara mengejutkan tidak lagi menggunakan jasa pelatih andalan mereka, Djadjang Nurdjaman.
Namun kabar ini tidak membuat Arema FC merasa bahagia.
Dikutip BolaSport.com dari laman Kompas, Selasa (13/8/2019), menurut Milomir Seslija, timnya fokus pada persiapan tim daripada membicarakan calon lawan mereka.
Baca Juga: Persebaya Vs Madura United, Skuat Bajul Ijo Pakai Jersey Khusus
Meski begitu, pelatih yang akrab disapa Milo tersebut mengaku pergantian pelatih bukannya solusi instan bagi tim.
Sebab, hal itu terkadang dapat membuat pemain menjadi kaget.
Menurut Milo, hasil dari sebuah proses yang dijalani dan mengganti pelatih belum tentu membuahkan hasil yang bagus untuk tim.
"Saya pernah bilang soal pergantian pelatih, bahwa hal itu bukan solusi karena kadang-kadang bisa membuat pemain shock," ucap Milo.
"Mengganti pelatih belum tentu ada perkembangan signifikan di tim, hasil itu soal proses."
"Saya bukan membela pelatih yang sudah dipecat, tetapi orang-orang berpikir pelatih baru akan menghasilkan hal baru. Tidak semua seperti itu, semua butuh adaptasi," kata Milo.
Pemecatan Djanur sebagai pelatih Persebaya Surabaya menjadi berita penting di Liga 1 2019.
Sebelumnya, PSIS Semarang juga mendepak pelatih kepalanya, Jafri Sastra, karena masalah sama.
Baca Juga: Bobol Dulu Sebelum ke Semifinal Piala AFF U-18, Indonesia Terima Ini
View this post on InstagramBerikut ini adalah tim terbaik pekan ke-13 Liga 1 2019 versi @bolasportcom #Liga1 #liga12019
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on