Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Voli Putra Indonesia Ditangani Pelatih China Jelang SEA Games 2019

By Delia Mustikasari - Selasa, 13 Agustus 2019 | 17:45 WIB
Pelatih timnas bola voli Indoor putra Indonesia asal China, Li Qiujiang, berpose di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/8/2019). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Teka teki siapa pelatih timnas bola voli Indoor putra Indonesia untuk SEA Games Filipina 2019 akhirnya menemukan titik terang setelah PBVSI menunjuk Li Qiujiang (China).

Li Qiujiang bukan orang baru dalam timnas voli Indonesia. Dia pernah mengarsiteki timnas pada 2007-2011.

Dia juga pernah melatih di beberapa klub Tanah Air hingga 2014.

Li terkenal dengan kedisplinannya. Saat menjadi pelatih timnas, dia berhasil mengantar timnas bola voli putra Indonesia meraih keping medali emas pada SEA Games 2007 dan 2009.

"Saya sudah pernah tiga kali menjadi pelatih timnas voli Indonesia sehingga sudah mengetahui gambarannnya," kata Li ditemui BolaSport.com di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (13/8/2019).

"Hal yang membedakan timnas Indonesia dengan Thailand adalah Thailand menjalani pelatnas jangka panjang. Sementara itu, Indonesia setelah SEA Games dipisah dan sebelum Proliga banyak jual beli pemain," aku Li.

Meski begitu, Li tetap optimistis Indonesia mampu meraih hasil Optimal pada SEA Games 2019.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PP PBVSI Loudry Maspaitella menjelaskan pemilihan Li sudah dipikirkan matang setelah menemukan ketidakjelasan pelatih asal Korea Selatan yang belum mendapat izin Dari Federasi Voli Korsel.

Baca Juga: Aprilia Manganang dan Rivan Nurmulki Tak Tampil pada SEA Games 2019?

"Tenggat waktu kami sudah lewati batas, tetapi belum ada tanggapan dari Federasi Voli Korsel. Kami pun tidak mengerti sebenarnya apa pertimbangan mereka sehingga. Kami memilih Mr Li juga karena dia disegani pemain," ucap Loudry.

"Kami butuh figur pelatih yang disegani untuk membentuk karakter pemain. Jangan sampai pelatih merasa sungkan menegur pemain yang tidak disiplin. Hal ini bisa menjadi contoh tidak baik bagi pemain junior," aku Loudry.

Menurut mantan tosser nasional tersebut, Li Qiujiang sudah memahami gaya permainan pemain Indonesia

"Kami juga butuh sosok pelatih yang memiliki wibawa, berkarakter, supaya ada rasa respect dari pemain dan pelatih," ucap Loudry.

Sebanyak 18 pemain putri dan 18 pemain tim putra dan rencananya sudah mulai berlatih pada Senin (8/7/2019) di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Tim bola voli putri dipegang oleh Oktavian.

Mayoritas pemain yang dipanggil untuk pelatnas pernah tampil pada Asian Games 2018. Namun, ada beberapa nama baru yang merupakan pemain muda.

Baca Juga: Tim Voli Putra Jabar Kalahkan DKI Jakarta pada Final Pra-PON

Pemain putra yang kembali dipanggil masuk dalam timnas bola voli indoor adalah Rendy Febriant Tamamilang, Doni Haryono, Yuda Mardiansyah Putra, Nizar Zulfikar Munawar, Dio Zulfikri, Rivan Nurmulki, Okky Damar Saputra, dan Delly Dwi Putra Heryanto.

Adapun putri diisi Aprilia Santini Manganang, Amalia Fajrina Nabila, Megawati Hangestri Pertiwi, dan Wilda Siti Nurfadilah.

SEA Games 2019 rencananya akan digelar 30 November- 11 Desember 2019 di Manila, Filipina.

Pada SEA Games Malaysia 2017, timnas bola voli putra dan timnas bola voli putri sama-sama meraih medali perak setelah dikalahkan Thailand.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Membujuk teman lama. . #messi #neymar #barcelona #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P