Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kurang dari sepekan menjelang Kejuaraan Dunia BWF 2019, pebulu tangkis senior tunggal putra China, Lin Dan, mengungkap gelar juara dunia paling berarti bagi dia dan juga harapan selama beraksi di Basel, Swiss.
Lin Dan adalah satu dari tiga pebulu tangkis yang memiliki lima gelar juara dunia.
Selain dia, sang kompatriot Zhao Yunlei, dan legenda Korea Selatan, Park Joo-bong, juga punya lima titel kampiun dunia.
Baca Juga: Bos Honda Harapkan Jorge Lorenzo Kembali Membalap di Silverstone
Namun, di antara kelima gelar juara dunia tersebut, Lin Dan mengaku hanya ada satu titel yang paling berarti.
Titel itu adalah yang didapat pada Kejuaraan Dunia BWF 2006.
"Saya pikir merupakan hal yang hebat bisa meraih gelar juara dunia lima kali," tutur Lin Dan, dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Badminton World TV.
"Namun, gelar juara dunia pada tahun 2006 menjadi yang paling tidak bisa saya lupakan karena itu adalah yang pertama untuk saya," kata Lin Dan lagi.
Lebih lanjut, Lin Dan mengatakan bahwa selain merupakan titel kampiun dunia yang pertama, keberhasilan meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia BWF 2006 turut melengkapi rangkaian prestasi sebelumnya.
Sebelum naik ke podium kampiun kejuaraan dunia, Lin Dan sudah lebih naik ke podium juara pada ajang Piala Sudirman 2005 dan Piala Thomas 2006 bersama tim nasional (timnas) China.
"Setelah dikalahkan Taufik Hidayat pada final tahun 2005, saya berhasil bangkit dan mencapai babak final pada tahun 2006," ujar Lin Dan.
"Saya meraih gelar juara dunia dan membuktikan bahwa saya adalah kampiun tidak terbantahkan, bukan hanya juara pada kejuaraan beregu," kata dia.
"Itulah kenapa gelar juara dunia 2006 sangat berarti bagi saya," tutur peraih dua medali emas Olimpiade tersebut.
Baca Juga: Kim Ji-hyun, Eks Pelatih Korsel yang Sampai Saat Ini Masih Kagumi Susy Susanti
Sejak melakoni debut penampilan pada kejuaraan dunia pada tahun 2003, Lin Dan nyaris selalu turun pada ajang tersebut.
Satu-satunya kejuaraan dunia yang tidak diikuti Lin Dan ialah Kejuaraan Dunia BWF 2014 di Copenhagen, Denmark.
Dengan demikian, partisipasi Lin Dan pada kejuaraan dunia tahun ini akan menjadi yang ke-16 sepanjang kariernya.
Pada Kejuaraan Dunia BWF 2019, Lin Dan menempati posisi unggulan ke-11.
Baca Juga: Pelatih Nilai Gaya Main Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Alami Perubahan
Menanggapi hal tersebut, Lin Dan berharap bisa menampilkan performa layaknya seorang pemain unggulan.
"Saya sangat menantikan kejuaraan dunia tahun ini. Semoga saya bisa bermain bagus di Swiss," tutur dia.
Berdasarkan hasil undian alias drawing, Lin Dan akan menjumpai wakil Vietnam, Nguyen Tien Minh, pada babak kesatu.
Andai bisa melewati ujian pertamanya ini, Lin Dan bakal menjumpai pemenang duel antara Prannoy Haseen Sunil Kumar (India) dan Eetu Heino (Finlandia).
Kejuaraan Dunia BWF 2019 dijadwalkan berlangsung di St Jakobshalle, Basel, Swiss, pada 19-25 Agustus mendatang.