Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pertemuan antara Liverpool dan Chelsea akan tersaji pada Piala Super Eropa 2019. Kedua tim memiliki riwayat panjang dalam duel di kompetisi Eropa.
Liverpool dan Chelsea akan bentrok pada pertandingan Piala Super Eropa 2019 di Stadion Besiktas Park, Istanbul, Rabu (14/8/2019).
Kedua tim memiliki sejarah apik di kompetisi Benua Biru.
Chelsea pada musim 2018-2019 mampu menjuarai Liga Europa bersama pelatih Maurizio Sarri usai mengalahkan Arsenal di partai puncak.
Baca Juga: Piala Super Eropa 2019 - Van Dijk Enggan Remehkan Chelsea yang Minus Hazard
Sementara itu, Liverpool harus bangkit dari pembantaian yang dilakukan oleh Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions sebelum akhirnya mampu menjadi kampiun Liga Champions.
Duel antara The Blues dan The Reds di Piala Super Eropa nanti akan menjadi yang pertama dalam sejarah karena kedua tim Inggris akan saling bentrok.
Dalam pertandingan kali ini, pasukan Juergen Klopp lebih diunggulkan ketimbang anak-anak asuh Frank Lampard.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, berikut ini 3 alasan Liverpool bakal menaklukkan Chelsea di Piala Super Eropa.
1. Sejarah berpihak pada Liverpool
Chelsea dinaungi ketidakberuntungan pada Piala Super Eropa meski mereka pernah menjadi juara pada 1998 dengan mengalahkan Real Madrid.
Baca Juga: Kalau Mau Neymar, Real Madrid Harus Serahkan 2 Pemain Beda Generasi
Namun, Chelsea gagal dalam dua kesempatan terakhir di Piala Super Eropa.
The Blues harus takluk dari Atletico Madrid dan Bayern Muenchen pada 2012 dan 2013.
Adapun Liverpool telah memenangi Piala Super Eropa sebanyak tiga kali.
2. Lini belakang Chelsea rapuh
Lini belakang Chelsea mendapat pukulan telak dengan kepergian David Luiz pada detik-detik akhir bursa transfer Liga Inggris 2019.
Baca Juga: Andre Silva Menuju Pintu Keluar AC Milan, Liga Spanyol Jadi Tujuan
Dampaknya adalah Chelsea dikalahkan Manchester United dengan skor 0-4 di laga perdana Liga Inggris 2019-2020.
Trio lini belakang Cezar Azpilicueta, Andreas Christensen, dan Kurt Zouma tampak tidak padu dan mudah dieksploitasi para penyerang Manchester United.
Mereka harus bersiap menghadapi serangan sporadis dari trisula maut The Reds yang dihuni Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane yang mengandalkan kecepatan dan mampu membaca ruang dengan baik.
3. Kelas antara Liverpool dan Chelsea berbeda satu tingkat
Liverpool saat ini dalam posisi diunggulkan mengingat pencapaian mereka pada musim 2018-2019.
Baca Juga: Andai Juara Piala Super Eropa, Liverpool Samai Prestasi Real Madrid
Mampu finis sebagai runner-up Liga Inggris dan menjadi juara Liga Champions merupakan bukti kehebatan Liverpool.
Sementara Chelsea dalam keadaan baru saja berganti pelatih dan terkena larangan pembelian pemain.
Meski Chelsea mampu menjadi juara Liga Europa musim lalu, tetapi hasil di Liga Inggris saat melawan Man United menjadi bukti kuat kondisi The Blues belum sepenuhnya oke.