Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, tak akan tampil dalam performa 100 persen pada Kejuaraan Dunia 2019.
Kejuaraan Dunia 2019 bakal bergulir pada 19-25 Agustus mendatang di St Jakobshalle, Basel, Swiss.
Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie terhitung mengalami masa yang cukup sulit pada kalender kompetisi BWF 2019.
Baca Juga: Persiapan Kejuaraan Dunia 2019, PV Sindhu Diminta Bermain Lebih Cerdas
Sebab, Goh Soon Huat beberapa kali mengalami masalah keseatan.
Pertama, Goh pernah didera pusing yang cukup mengganggu.
Bahkan, rasa pusing yang hebat pernah dia rasakan saat sedang mengikuti turnamen Malaysia Open 2019, April lalu.
Akibat hal tersebut, Goh/Lai mengundurkan diri pada babak kedua turnamen BWF World Tour Super 750 itu.
Setelah itu, Goh Soon Huat mendapat cedera hamstring.
Cedera inilah yang membuat dia dan Lai batal mengikuti Kejuaraan Asia 2019.
Kini, menjelang Kejuaraan Dunia 2019, mereka pun secara terang-treangan mengaku sedang tidak berada dalam tahap kebugaran 100 persen.
"Saya tidak pada tahap 100 persen pada pekan depan (Kejuaraan Dunia 2019 )," ucap Goh Soon Huat, dikutip BolaSport.com dari laman The Star.
Pemain berusia 29 tahun itu mengaku bahwa cederanya memang telah sembuh.
Baca Juga: Lin Dan Ungkap Gelar Juara Dunia Paling Berarti dan Harapan di Basel
Namun, kondisi pasca-cedera masih belum bisa menjaminnya untuk terus tampil optimal.
"Seperti biasa, performa setelah dibekap cedera tidak akan optimal," kata Goh.
"Sejak Malaysia Open 2019, saya bingung dan frustrasi dan ini tentu buruk bagi tandem kami karena kami tidak bisa berlatih bersama dalam waktu yang lama," ucap dia.
Pada Kejuaraan Dunia 2019, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie diunggulkan di tempat ke-12.
Baca Juga: Kim Ji-hyun, Eks Pelatih Korsel yang Sampai Saat Ini Masih Kagumi Susy Susanti
Mereka pun mendapat bye pada babak kesatu sehingga langsung lolos ke babak kedua.
Pada babak kedua, mereka akan menunggu pemenang antara Takuro Hoki/Wakana Nagahara (Jepang) dab Adam Hall/Julie Macpherson (Skotlandia).
Kurang dari satu minggu ajang bergengsi tersebut digelar, Goh/Lai pun mengaku tetap akan berjuang sebaik mungkin.
Juara German Open 2018 tersebut semakin tertantang untuk menyuguhkan penampilan maksimal meski performa mereka sedang tidak berada dalam tahap terbaik.
"Kami tertantang secara mental dan membayangkan untuk bisa melakukan comeback manis. Kadang saya juga ingin mneyerah dan sesi latihan terasa sulit," kata Goh.
Baca Juga: Hasil Lengkap Akita Masters 2019 - 6 Wakil Merah Putih Melaju ke Babak Kedua
"Akan tetapi, saya terus berjuang untuk bangkit karena keluarga saya terusmendukung saya dan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menyediakan semua kebutuhan saya untuk bangkit kembali," ujar dia.
"Kami akan berusaha terus mencapai puncak performa penampilan kami untuk menghadapi tantangan pada Kejuaraan Dunai 2019," tutur Goh lagi.
Di sisi lain, Goh/Lai pernah menjadi pasangan ganda campuran yang diandalkan oleh Negeri Jiran sepanjang tahun 2018.
Karier tertinggi mereka adalah menempati peringkat keenam dunia.
Selain German Open 2018, mereka juga pernah meraih gelar juara Singapore Open 2018.
Titel kampiun tersebut semakin istimewa lantaran lawan yang mereka kalahkan pada babak final saat itu adalah pasangan ganda campuran peraih medali Olimpiade Rio 2016 dari Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (21-19, 21-18).