Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya bersiap untuk melakoni laga tandang sarat gengsi melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Kamis (15/8/2019).
Jika melihat dari sejarah pertemuan kedua tim, Persebaya selalu bermain kurang bagus kala bermain di Malang, markas Arema FC.
Persebaya selalu gagal membawa pulang poin dari Malang sejak terakhir kali meraih satu poin pada pertemuan kedua tim, 21 tahun yang lalu.
Tim berjulukan Bajul Ijo tersebut kala itu bermain imbang tanpa gol melawan Arema pada 12 April 1998.
Baca Juga: Besut Malaysia, Pelatih asal Indonesia Bertekad Buyarkan Dominasi pada Nomor Ganda Putra
Setelahnya, Persebaya selalu tumbang saat bermain di Malang termasuk pada laga final Piala Presiden 2019.
Pelatih caretaker Persebaya, Bejo Sugiantoro ikut mengomentari rivalitas kedua tim seprovinsi itu.
Menurut Bejo, rivalitas kedua tim tersebut adalah hal yang sudah ada sejak lama.
Sehingga, dia berpendapat bahwa rivalitas tersebut merupakan hal yang biasa.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Panggil Febri Hariyadi Pasca-coret Rizky Pora
“Piala Presiden 2019 juga sudah ada rivalitas," ujar Bejo dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id pada Rabu (14/8/2019).
"Rivalitas tetep ada antara Surabaya dan Malang. Ini akan selalu ada sampai kompetisi kapanpun, jadi itu biasa,” ucapnya.
Bejo mengungkapkan, pada lawatan Persebaya kali ini, dia sudah menyiapkan rencana khusus agar Persebaya dapat bermain baik di kandang tim berjulukan Singo Edan.
"Kami punya game plan dan cara sendiri untuk mengaplikasikan di lapangan nantinya," kata Bejo.
Baca Juga: VIDEO - Kaki Kiper Gratisan Bawa Keberuntungan Buat Liverpool
"Tiga hari kemarin, kami sudah diaplikasikan dalam latihan. Pemain sudah bisa menerima dan siap pertandingan besok (hari ini).”
Dengan tingginya tensi rivalitas kedua tim, Bejo menargetkan Persebaya harus menang pada laga nanti.
“Datang ke sini (Malang) dengan rivalitas, kami pasti ada tujuan yaitu menang," tutur Bejo, pelatih berusia 42 tahun tersebut.
"Saya berusaha membangun mental pemain untuk berbuat lebih di sini.”
Baca Juga: Pukul Bayu Gatra, Rizky Pora Langsung Dicoret dari Timnas Indonesia
Baca Juga: Piala Super Eropa 2019 - Firmino Jaga Tren Mandul Lawan Chelsea