Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bos Ferrari, Mattia Binotto, mengaku akan terus melakukan perbaikan pada mobil SF90 yang digunakan untuk musim ini.
Ferrari mengalami masa-masa sulit pada musim 2019. Tim Kuda Jingkrak harus nirkemenangan dari 12 seri Formula 1 (F1) yang sudah dilakoni musim ini.
Kedua pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, ternyata belum cukup cepat untuk mengimbangi duo pembalap Mercedes yang begitu dominan di paruh pertama F1 musim 2019.
Vettel dan Leclerc bahkan kalah bersaing dari pembalap muda Red Bull, Max Verstappen, yang berhasil mencuri dua kemenangan pada musim ini.
Baca Juga: Bos Ferrari Tegaskan Tidak Akan Ada yang Perubahan pada Musim Depan
Keluhan mengenai mobil SF90 yang digunakan oleh Vettel dan Leclerc dalam kompetisi musim ini sudah beberapa kali dilontarkan.
Vettel bahkan telah mengultimatum Ferrari untuk segera melakukan perbaikan signifikan sebelum jeda paruh musim agar Ferrari dapat tetap kompetitif di musim 2019.
Dilansir Bolasport.com dari Motorsport.com, bos Ferrari, Mattia Binotto, mengaku tidak akan berhenti mengembangkan mobil SF90 yang digunakan pada musim ini.
Ditanyai mengenai mana yang akan diprioritaskan oleh Binotto: mengembangkan mobil 2019, mobil 2020, atau 2021, mantan direktur teknis Ferrari itu menjawab: "Ini pilihan yang sulit."
"Pertama-tama, saya kira apa yang kami lakukan di sisa musim ini akan memberikan banyak pengaruh pada apa yang bisa kami lakukan musim depan," ujar Binotto.
"Jadi, saya pikir kami tidak akan berhenti mengembangkan mobil yang kami gunakan pada musim ini," tutur Binotto menjelaskan prioritas yang akan diambil Ferrari.
Lebih lanjut, Binotto mengaku tidak akan lalai untuk mengembangkan mobil yang bakal dipakai pada musim 2021, mengingat pada musim tersebut regulasi F1 yang baru mulai diberlakukan.
"Jelas, kami juga harus mempersiapkan musim 2021. Hal itu akan menjadi tanggung jawab orang-orang kami di bagian teknis dan bersama mereka kami akan membuat keputusan bersama," tutur Binotto.
Pria yang baru menjabat sebagai team principal Ferrari pada awal musim 2019 ini kemudian menerangkan apa yang akan menjadi prioritas Ferrari untuk mengembangkan SF90.
"Kami berharap mobil kami dapat menghasilkan lebih banyak downforce namun tetap efisien," lanjut Binotto.
Baca Juga: Lewis Hamilton Janjikan Perbaikan Performa di Paruh Kedua F1 2019
Binotto kemudian tak dapat menutupi rasa leganya bahwa dapat memasuki jeda musim panas setelah menjalani paruh pertama musim yang cukup sulit.
"Start kami cukup lambat pada awal musim ini. Salah satunya alasannya adalah kami melakukan pembaruan pada organisasi kami di bulan Januari, di mana hal itu tidak mudah," ujarnya lagi.
"Kami memang merasakan kesulitan. Namun, jika orang-orang di sekitar Anda merasa bahagia, saling mendukung, dan tetap bersemangat, semua menjadi jauh lebih mudah," katanya.
"Satu-satunya yang membuat saya nyaman adalah orang-orang di sekitar saya. Saya kira kami setuju bahwa itulah yang menjadi kekuatan Ferrari saat ini," tandas Binotto.
Baca Juga: Tim Red Bull Ungkap Alasan Pindahkan Pierre Gasly ke Toro Rosso
Selepas F1 GP Hungaria 2019 silam, kompetisi F1 musim 2019 memang sedang memasuki masa jeda paruh musim.
Seusai libur lebih kurang tiga pekan, balapan akan kembali digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, akhir bulan Agustus mendatang.
Menurut jadwal, F1 GP Belgia 2019 akan memulai sesi latihan hari pertama pada Jumat (30/8/2019).