Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSIM Yogyakarta akan mendapatkan pengawalan ketat selama pertandingan di Madiun jelang "Derby Mataram" melawan Persis di Stadion Wilis, Jumat(16/8/2019) mendatang.
Ketua Panpel Persis Solo, Didik Daryanto menyatakan pihaknya akan menjamin seluruh keamanan Laskar Mataram dan menjamin pengawalan ketat selama berada di Madiun.
"InsyaAllah, sudah kami koordinasikan dengan pihak keamanan, bakal ada penambahan keamanan yang kita berikan untuk dulur-dulur dari Jogja (PSIM)," ujar Didik, Selasa (13/9/2019).
"Nanti juga akan stay dari pihak keamanan saat official training termasuk di lokasi penginapan tim juga, terdiri dari TNI-Polri, dan tambahan keamanan internal," katanya.
Baca Juga: Laga Panas Derby Mataram Bakal Dihadiri Pasoepati dan Surakartans
Demi menjaga kekondusifan laga ini, direncanakan ratusan pihak keamanan akan diterjunkan.
Tak hanya menjadi di dalam stadion, namun juga sampai ke beberapa titik di sekitar Kota Madiun.
"Rencananya akan ada 350 personil gabungan dari TNI-Polri," terangnya.
Baca Juga: Resmi, Indonesia Jumpa Malaysia di Semifinal Piala AFF U-18 2019
Lebih lanjut, Didik mengatakan Panitia pelaksana (panpel) Persis Solo memutuskan untuk tidak memberikan kuota kepada suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti dan The Maident.
Ketua Panpel Persis Solo, Didik Daryanto, beralasan keputusan tersebut diambil atas rekomendasi Polresta Madiun demi menjaga kondusivitas.
"Sesuai hasil koordinasi dengan pihak keamanan, kami hanya mengikuti teknisnya. Kami minta maaf untuk teman-teman Jogja, kita belum bisa hadirkan dulu," tambahnya
Baca Juga: Jadi Pemain ASEAN Pertama di Liga 1 2019, Omid Nazari Pilar Filipina Kedua di Persib
Sementara itu, pihak Panpel Persis Solo rencananya akan menjual sebanyak 13 ribu tiket pertandingan melalui pre sale.
"Rencananya kami akan sediakan sebanyak 13 ribu lembar tiket. Kami pre sale lewat teman-teman DPP Pasoepati dan Surakartans, " kata Didik.
"Mengenai animo penonton, InsyaAllah teman teman Pasoepati ingin memerahkan stadion," tandasnya.