Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Turnamen Cincinnati Masters 2019 menghadirkan kejutan besar pada babak kedua nomor tunggal putra yang digelar di Lindner Family Tennis Center, Cincinnati, Amerika Serikat.
Kejutan tersebut berasal dari kekalahan Roger Federer (Swiss) atas petenis jebolan babak kualifikasi asal Rusia, Andrey Rublev.
Pertandingan yang berlangsung pada Kamis (15/8/2019) waktu setempat atau Jumat WIB tersebut berlangsung dalam dua set.
Baca Juga: Lutut Retak Lagi, Del Potro Terpaksa Absen Berlaga di US Open 2019
Roger Federer yang diunggulkan di tempat ketiga harus mengakui keunggulan Andrey Rublev dengan skor 6-3, 6-4.
Hasil pertandingan itu semakin terasa mengejutkan lantaran Federer menelan kekalahan tersebut "hanya" dalam tempo 62 menit saja.
Kendati harus kalah dari petenis non-unggulan, Roger Federer terkesan dengan penampilan Rublev dan tak segan melontarkan pujian kepadanya.
"Dia (Andrey Rublev) bermain sangat bersih (jarang melakukan kesalahan sendiri)," ujar Roger Federer, dikutip BolaSport.com dari Tennis365.
Andrey the GIANT killer! ????
Qualifier @AndreyRublev97 stuns 7-time champion Roger Federer 6-3 6-4 for his best career win by ranking! #CincyTennis pic.twitter.com/8YfX1DkHbg
— Tennis TV (@TennisTV) August 15, 2019
"Defens, serangan dan servisnya bagus. Dia tidak memberi saya kesempatan untuk menyerang. Dia mampu meng-cover lapangan dengan baik. Itu membuat saya justru kesulitan," kata petenis asal Swiss itu.
Baca Juga: Andy Murray Sempat Ragu dengan Keputusan Mainnya pada US Open 2019
"Tetapi, saya mengakui bahwa laga tersebut laga yang luar biasa. Saya terkesan dengan penampilannya. Saya pikir saya harus bermain lebih baik lagi untuk bisa menyaingi gaya bermainnya," tandasnya.
Kekalahan yang diderita Roger Federer tentu menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar dan pengamat tenis dunia.
Apalagi, turnamen ini digelar tak berselang lama sebelum turnamen Grand Slam US Open 2019 mendatang.
Baca Juga: Masih Cedera, Serena Williams Undur Diri dari Cincinnati Masters 2019
Kendati demikian, petenis tunggal putra nomor tiga dunia itu tak mau ambil pusing.
Justru, dia mengambil sisi positif atas kekalahan tersebut, dimana dia masih dihindarkan dari cedera dan masalah kesehatan lainnya.
"Hal yang penting bagi saya adalah saya dijauhkan dari cedera, dan saya masih terus diberi kesehatan. Terlepas dari hasil (kekalahan -red) pada minggu ini, saya senang saya bisa hadir di sini," ujar petenis berusia 38 tahun itu.
"Mungkin saya akan memanfaatkan hari libur saya setelah ini. Saya akan kembali menjalani sesi latihan, memikirkan fokus saya berikutnya menuju US Open 2019. Saya harus berlatih keras lagi," ucapnya.