Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan pebulu tangkis tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen pada dua bulan terakhir ini memang cukup menyita perhatian banyak kalangan penggemar bulu tangkis Tanah Air.
Chou Tien Chen yang kini bertengger di peringkat dua dunia baru saja menggondol dua gelar juara dalam rentang waktu tiga minggu.
Ya, Chou Tien Chen berhasil merengkuh titel kampiun pada Indonesia Open 2019 dan Thailand Open 2019.
Baca Juga: Hasil Lengkap Akita Masters 2019 - 2 Wakil Indonesia Tembus Semifinal
Pada Indonesia Open 2019, tunggal putra asal Taiwan tersebut menang atas Anders Antonsen (Denmark) dalam pertarungan tiga gim, 21-18, 24-26, 21-15, pada babak final.
Adapun pada Thailand Open 2019, Chou juga menang dalam permainan rubber game atas lawannya, Ng Ka Long Angus di babak final.
Namun, kemenangan Chou kala itu cukup dramatis lantaran nyaris kalah saat tertinggal dalam keadaan match point bagi Ng Ka Long Angus.
Berkat kegigihan mentalnya, Chou justru sukses membalikkan keadaan dan memenangi laga dengan skor akhir 21-14, 11-21, 23-21.
Raihan dua gelar tersebut tentu sangat berarti bagi Chou yang tahun ini menginjak usia 29 tahun.
Apalagi, gelar juara Indonesia Open 2019 menjadi gelar juara turnamen besar pertama bagi Chou yang sudah konsisten berada dalam jajaran 10 besar sejak tahun 2014.
Dibalik kesuksesan Chou Tien Chen dalam dua turnamen tersebut, salah satu yang menarik perhatian adalah sosok wanita yang kerap mendampingi Chou di pinggir lapangan saat sedang bertanding.
Baca Juga: Rankireddy/Shetty Mengubur Impian untuk Tampil pada Kejuaraan Dunia 2019
Sosok wanita bernama Victoria Kao itu semakin menyita perhatian setelah diketahui bahwa dia bukanlah pelatih, melainkan fisioterapis dari Chou.
Tentu menjadi hal yang jarang terjadi dalam dunia bulu tangkis dimana sosok fisioterapis duduk langsung mendampingi pebulu tangkis di pinggir lapangan.
Pertanyaan pun mencuat terkait apa kira-kira yang dikatakan Victoria Kao selagi mendampingi Chou saat bertanding, khususnya pada sesi break interval.
Sebab, biasanya sesi interval pada bulu tangkis dimanfaatkan oleh para pelatih untuk memberikan masukan dan arahan.
Baca Juga: Susy Susanti Nilai Target pada Kejuaraan Dunia Sudah Realistis
"Saya hanya memberikan semangat," ujar Victoria Kao, dikutip BolaSport.com dari laman BWF.
"Saya hanya melontarkan pertanyaan seperti apakah Chou ingin mengganti kaosnya, makan seusatu atau meminum minuman suplemen," imbuhnya.
Victoria pun menuturkan bahwa Chou Tien Chen memiliki alasan tersendiri mengapa memilih untuk merekrutnya sebagai pendamping di pinggir lapangan.
"Alasan dia (Chou Tien Chen -red) menginginkan saya untuk mendampinginya di pinggir lapangan adalah karena dia merasa bisa fokus dalam pertandingannya," jelas Victoria Kao.
"Saya selalu cepat menyelesaikan tugas saya saat interval, jadi dia bisa memiliki banyak waktu untuk memikirkan strategi permainannya," ujarnya.
Saat memenangi Indonesia Open 2019, Chou Tien Chen dan Victoria Kao sama-sama tak bisa menahan tangis haru mereka.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa kemenangan Chou pada turnamen BWF World Tour Super 1000 memang sangat berarti.
"Itu adalah kemenangan yang indah, pengalaman yang tak terlupakan," ujar Victoria Kao.
"Tetapi, kami tidak bisa berhenti pada satu momen itu saja. Kami sangat senang dengan kemenangan itu, namun kami harus kembali fokus dan menatap turnamen selanjutnya," ujar dia lagi.
Baca Juga: Akita Masters 2019 - Firman Bertekad Jaga Fokus Jelang Semifinal
Dalam waktu dekat, Kejuaraan Dunia 2019 menjadi destinasi turnamen berikutnya bagi Chou Tien Chen.
Pada ajang bergengsi yang bakal dihelat di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, pada 19-25 Agustus itu, Chou Tien Chen menyandang status unggulan kedua.
Pada babak pertama, Chou Tien Chen dijadwalkan akan berjumpa dengan Hans-Kristian Solberg Vittinghus (Denmark).