Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PT Putra Sleman Sembada (PSS), Viola Kurniawati, membantah isu tak membayarkan bonus kepada pemain dalam penampilan di Liga 1 2019.
Viola menegaskan bahwa pihak manajemen PSS Sleman telah menjalankan kewajiban dengan baik.
Termasuk dalam urusan membayar bonus pemain PSS Sleman selama tampil di Liga 1 2019.
Ia mengaku tidak habis pikir dengan tudingan yang begitu mengganggu internal tim.
Baca Juga: Gol di Menit Akhir Buat Semen Padang Menang atas PSIS Semarang
Apalagi, pihak manajemen telah menyepakati perihal bonus sesuai dengan klausul kontrak pemain.
"Kalau bonus itu jelas ada dan tertera dalam klausul kontrak," kata Viola dikutip BolaSport.com dari Tribun Jogja.
"Kami memberikan cash melalui manajer tim selama ini. Ya, kami pastikan bonus itu ada," ujarnya menambahkan.
Bahkan, mantan media officer Persija Jakarta tersebut mengungkapkan bahwa bonus yang digelontorkan acap kali melebihi jumlah yang tertera dalam draft.
Sementara dana segar yang sudah dialokasikan untuk pemain jumlahnya pun tidak bisa dibilang sedikit.
"Bonus yang diberikan untuk pemain lebih dari klausul kontraknya, sistem pembayarannya secara cash. Dari setelah saya masuk, jumlahnya sudah lebih dari yang diberikan teman-teman suporter," ucap Viola lagi.
Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI 14 Agustus 2019, Umuh Muchtar Dihukum Lagi
Lebih lanjut, akibat berbagai tudingan negatif yang mengarah padanya, Viola pun memikirkan opsi untuk mengundurkan diri.
Bukan tanpa sebab, ia mengaku sudah lelah dengan kondisi semacam ini, meskipun dirinya belum lama menduduki kursi CEO.
Sejauh ini, PT PSS masih melakukan perundingan dalam Rapat Umum Pemegang Saham di Hotel Rich, Sleman.
Satu di antara yang menjadi pokok bahasan dalam pertemuan tersebut adalah kemungkinan Viola Kurniawati mundur dari jabatannya.
"Saya lelah kalau dihadapkan dengan hal-hal yang sebenarnya sudah saya lakukan dengan baik ya. Apa saya mundur saja? Ini sedang dibahas dalam RUPS, tunggu diketok palu, apakah diizinkan atau tidak," tuturnya mengakhiri.