Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas bola voli putri Indonesia kemungkinan tidak akan diperkuat salah satu pemain bintang, Aprilia Santini Manganang pada SEA Games Filipina 2019 karena tengah mengalami cedera.
Pelatih kepala timnas voli putri Indonesia, Oktavian, mengakui bahwa dia sudah mempersiapkan strategi jika Aprilia Manganang benar tidak bisa turun pada SEA Games 2019.
="Sebagai pelatih kepala timnas putri untuk yang pertama kali, tantangan sekarang akan lebih berat buat saya dengan persiapan minim dan kejuaraan yang diikuti lebih sedikit, banyak pemain junior. Belum lagi kami belum tahu, apakah April bisa bermain atau tidak," kata Oktavian ditemui BolaSport.com di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"April cedera, dia harus istirahat selama tiga bulan. Kami juga belum tahu keputusan PBVSI seperti apa. Apa harus menunggu April atau tanpa April," ucap April.
Oktavian mengatakan bahwa dia sudah siap menghadapi kendala dalam tubuh timnas.
"Dengan semua pemain yang ada, kami harus siap. Intinya yang ada di tim, kami akan manfaatkan. Tetapi, Insya Allah lah. Kami belum tahu kan dengan April atau tanpa April akan seperti apa," ujar Oktavian.
Baca Juga: Aprilia Manganang dan Rivan Nurmulki Tak Tampil pada SEA Games 2019?
"Kami harus yakin. Kalau membandingkan dengan kekuatan April, susah karena kualitas April sudah jauh. Saya sudah berkumpul dengan anak-anak dan mereka sudah siap tanpa April."
"Kami sudah siap jika memang tidak ada April. Tergantung bagaimana PBVSI. Kalau dalam tiga bulan setelah cedera apakag dia akan maksimal kalau tampil pada SEA Games, kan kami tidak tahu," kata Oktavian.
Jika April benar tidak bisa bergabung dengan timnas voli putri, Oktavian sudah menyiapkan Wilda Siti Nurfadilah sebagai quicker andalan dan Agustin Wulandari.
"Kami juga punya Shella Bernadetha di junior. Untuk posisi open spike ada Alia (Amalia Fajrina Nabila)," tutur Oktavian.
Baca Juga: Tim Voli Putra Indonesia Ditangani Pelatih China Jelang SEA Games 2019
"Kami juga memanggil senior dan pemain pelapis. Bukannya kami tidak mau memanggil pemain senior semua. tetapi kami juga harus berani menampilkan anak-anak junior," ucap Oktavian.
Timnas voli putri selanjutnya mengikuti uji coba pada Asian Womens Senior Volleyball Championship di Korea Selatan pada 18-25 Agustus.
Tim yang menembus babak delapan besar berhak mengikuti kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.