Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penjaga gawang asal Spanyol, Adrian San Miguel, mengisahkan cerita bagaimana ia akhirnya bisa direkrut Liverpool FC.
Nama Adrian San Miguel disebut-sebut dalam beberapa hari terakhir setelah membantu Liverpool memenangi Piala Super Eropa 2019.
Liverpool memperoleh trofi juara Piala Super Eropa setelah menaklukkan Chelsea (5-4) via adu tendangan penalti, Kamis (15/8/2019).
Berkat kaki Adrian, bola tembakan eksekutor kelima Chelsea, Tammy Abraham, tak berhasil membobol gawang Liverpool.
Baca Juga: Direktur Barcelona Konfirmasi Transfer Coutinho ke Bayern Muenchen
Karena aksi itulah kiper 32 tahun itu disebut-sebut sebagai pahlawan Liverpool.
Di balik penampilan gemilangnya, Adrian tak pernah diperhitungkan sebelumnya. Maklum, ia dicomot The Reds dari West Ham United dengan status bebas transfer.
Apalagi, penjaga gawang berkebangsaan Spanyol ini juga cuma memainkan 5 laga pada musim 2018-2019.
Lantas, bagaimana sang kiper mendapat bisa mendapat tawaran dari The Reds?
Baca Juga: Bisikan Cristiano Ronaldo yang Tuntun Moise Kean Tinggalkan Juventus
Adrian mengisahkan sekelumit proses hingga menjadi bagian dari skuad Liverpool.
"Tawaran bergabung datang beberapa bulan lalu. Pemandu bakat mereka selalu memantau saya," ucap Adrian, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Namun, langkah itu tidah pernah terwujud karena saya masih punya kontrak dengan West Ham, atau mungkin mereka telah mengontrak kiper lain."
"Tiga pekan lalu, mereka menghubungi saya untuk memberi tahu telah menerima tawaran untuk Simon Mignolet."
Baca Juga: Beredar Bocoran Hasil Pemain Terbaik UEFA, Virgil van Dijk Bukan Pemenangnya
"Lantas, pilihan pertama yang ditunjuk untuk menggantikan Mignolet adalah saya," kata Adrian menyambung.
Seketika shot-stopper bertinggi badan 190 sentimeter itu mengaku kaget.
"Setelah 6 tahun bersama West Ham, saya tak berpikir bisa kembali ke Liga Inggris, kecuali untuk proyek yang menarik," ucap Adrian.
"Saya mendapatkan tawaran bagus dari Spanyol dan luar negeri. Bahkan, saya nyaris pindah ke sana."
"Namun, ketika Liverpool datang dan memanggil, Anda tak perlu berpikir dua kali," ujarnya.