Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Masa depan pelatih asal Majalengka, Djadjang Nurdjaman, seusai dipecat dari Persebaya Surabaya mulai menemui titik terang.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu telah diputus kontrak oleh manajemen Persebaya Surabaya seusai laga pekan ke-13 Liga 1 2019.
Status Djanur yang masih bebas lantas menjadi perburuan berbagai tim di Indonesia.
Tak terkecuali oleh kontestan Liga 2 2019, PSGC Ciamis, yang menginginkan servis eks juru latih Persib Bandung tersebut.
Namun, usaha PSGC untuk mendatangkan Djanur bertepuk sebelah tangan.
Baca Juga: Wonderkid Persib Cetak Gol, Indonesia Vs Malaysia Imbang di Babak Pertama
Djanur dikabarkan telah mendapatkan kesepakatan kerja sama dengan Barito Putera.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Direktur Teknik PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari.
Heri mengatakan bahwa pihak PSGC sebenarnya sudah menghubungi langsung Djanur.
"Pak Bupati (Bupati Ciamis H Herdiat Sunarya yang juga CEO PSGC) sudah menghubungi langsung Kang Djanur. Beliau sudah berkomunikasi langsung," kata Heri dikutip BolaSport.com dari Tribun Pontianak.
Akan tetapi, Djanur memberikan jawaban bahwa ia telah sepakat dengan Barito Putera.
"Barusan Djanur sudah memberikan jawaban. Djanur mengirim SMS ke kami, beliau minta maaf tidak bisa bergabung dengan PSGC. Djanur sudah pilih Barito Putera," ujar Heri menambahkan.
Baca Juga: Presiden Persebaya Surabaya Masih Ogah Ganti Peran Candra Wahyudi
Jika itu benar, maka Djanur dipastikan bakal memegang dua jabatan di kompetisi sepak bola Indonesia.
Sebelumnya, eks juru latih PSMS Medan itu juga telah ditunjuk menjadi Ketua Persatuan Sepak bola Indonesia Majalengka (Persima).
"Sejak dua minggu lalu saya ditunjuk sebagai Ketua Umum Persima," ujar Djanur dikutip dari Tribun Jabar seusai acara launching Persima pada Rabu (14/8/2019).
Kehadiran Djanur di Barito Putera tentu bisa menggeser posisi Yunan Helmi yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih sementara.