Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tidak Malu Mengakui Kesalahan Menjadi Kunci Kemajuan Charles Leclerc

By Agustinus Rosario - Sabtu, 17 Agustus 2019 | 18:15 WIB
Pembalap muda Ferrari, Charles Leclerc (kanan) saat diberi instruksi oelh timnya (twitter.com/Charles_Leclerc)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, mengaku memiliki kebiasaan untuk mengkritik dirinya sendiri.

Pembalap Formula 1 (F1) kelahiran Monako tersebut menyakini bersikap keras pada dirinya sendiri adalah cara terbaik untuk mengalami kemajuan.

Leclerc memang masih tertahan di peringkat 5 klasemen sementara. Namun, capaian lima podium dan dua pole position kiranya tidak buruk bagi pembalap yang baru satu setengah tahun membalap di kompetisi F1.

Bahkan, Leclerc belum genap setahun bergabung dengan tim Ferrari, yang berarti masih ada banyak waktu bagi pembalap berusia 21 tahun tersebut untuk memperbaiki performanya.

Baca Juga: Man City Vs Tottenham - Guardiola Anggap Lawan Penantang Gelar yang Serius

Kebiasaan untuk mengkritik dirinya tersebut diakui Leclerc membantunya untuk bangkit dari kesalahan-kesalahan yang dilakukannya sejauh ini.

"Saya pikir cara terbaik untuk mneghadapi kesalahan adalah dengan tidak mencari pembenaran. Itulah cara terbaik untuk maju," ujar Leclerc dikutip Bolasport.com dari Crash.net.

"Lebih baik untuk jujur kepada diri sendiri dan menganalisis kesalahan Anda. Itulah yang selalu coba saya lakukan setiap saat," ucap Leclerc.

Leclerc memang dikenal sangat keras dengan dirinya sendiri. Saat melakukan kesalahan di Baku (F1 GP Azerbaijan) dan Hockenheimring (F1 GP Jerman), pembalap muda ini menyebut dirinya sendiri "bodoh" di radio tim.

Lebih lanjut, Leclerc menjelaskan bahwa dengan adanya keterbukaan data seperti yang terjadi saat ini, semakin sulit untuk berbohong mengenai kesalahan.

"Saya sama sekali tidak malu untuk mengakui bahwa saya salah," imbuh dia.

"Kesalahan yang saya lakukan di F1 GP Jerman sangat jeas. Jadi, tidak perlu mencari alasan," lanjut juara Formula 2 musim 2017 ini.

"Saya percaya bahwa banyak orang masih mencoba mencari alasan untuk kesalahan-kesalahan yang mereka lakukan," katanya lgi.

"Saya bukan orang seperti itu," tandas Leclerc.

Saat ini Leclerc dan para pembalap lain masih menjalani jeda paruh musim selama tiga pekan.

Setelahnya, mereka akan kembali membalap di F1 GP Belgia 2019 yang menurut rencana akan digelar di sirkuit Fra-Francorchamps Belgia pada 30 Agustus hingga 1 September 2019 mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. . #hutri74 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P