Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan ganda putra nomor satu Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong untuk pertama kalinya tidak menjadi sorotan pada Kejuaraan Dunia 2019 yang digelar di Basel, Swiss, 19-25 Agustus.
Pasangan peringkat ke-14 dunia itu menikmati status underdog atau pemain yang tidak diunggulkan pada Kejuaraan Dunia 2019.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 ini adalah salah satu dari empat wakil ganda putra Malaysia yang mengikuti kejuaraan dunia.
Pasangan lainnya adalah pasanngan ranking ke-10 dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Teo Ee Yi/Ong Yew Sin (peringkat ke-20), dan Mohd Arif Abdul Latif-Nur Azriyn Ayub (ranking ke-37).
Kali ini, Goh V Shem/Tan Wee Kiong bermain untuk Malaysia sebagai pasangan independen.
"Senang sekali menjadi underdog untuk pertama kalinya," kata Goh seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.
Sejak meninggalkan tim nasional Malaysia pada bulan Januari 2019, Goh V Shem/Tan Wee Kiong telah dibayangi oleh pasangan muda Chia/Soh dan Teo/Ong.
Chia/Soh membuat Malaysia bangga setelah mencapai final pada All England 2019, sementara Teo/Ong menunjukkan kelas mereka pada kejuaraan nasional dengan mengalahkan Goh/Tan untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - 2 Ganda Campuran Indonesia Ditargetkan Capai Semifinal
Hasil terbaik yang dibukukan Goh/Tan pada musim ini ialah menjuarai Thailand Masters 2019 pada Januari.
Sejak itu, penampilan mereka tidak konsisten dan kurang cemerlang.
Menurut Goh, Kejuaraan Dunia 2019 menjadi momen baik untuk mengembalikan performa terbaik mereka setelah tampil pada Swiss Open 2015 dan kekalahan pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2016.
"Basel adalah kota yang menyenangkan. Ini salah satu kota yang selalu ingin Anda kunjungi kembali," kata Goh.
"Wee Kiong dan saya tidak melakukan sesuatu yang berbeda dalam persiapan kami untuk kejuaraan dunia di Basel, tetapi saya tahu kami telah bekerja keras. Kami siap untuk pertarungan besar. "
Goh V Shem belum pernah memenangkan medali atau bahkan mencapai perempat final pada Kejuaraan Dunia.
Dalam tiga edisi terakhir dengan Goh/Tan mencapai babak ketiga pada Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, putaran kedua di Glasgow (2017), dan putaran ketiga di Jakarta (2015).
Baca Juga: Bosan Dapat Dua Medali Perak, PV Sindhu Bidik Emas Kejuaraan Dunia
Sebelumnya, Goh bertandem dengan Lim Khim Wah pada Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou tetapi kalah pada babak kedua.
Sementara itu, Tan Wee Kiong telah melangkah lebih maju dari Goh V Shem dengan mencapai perempat final kejuaraan dunia bersama Hoon Thien How pada 2014 di Kopenhagen.
Di atas kertas, terlihat sulit bagi V Shem-Wee Kiong untuk naik podium karena mereka berada dalam pul yang sama dengan unggulan teratas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Ee Yi-Yew Sin, dan unggulan ketujuh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan unggulan ke-11 Lee Yang-Wang Chi-lin dari Taiwan.
"Ini sulit tapi kami akan berusaha memenangkan medali," kata Goh V Shem.
Wakil Malaysia lainnya yang turun pada kejuaraan dunia dalah Lee Zii Jia, Daren Liew (tunggal putra), Soniia Cheah (tunggal putri), Vivian Hoo-Yap Cheng Wen, Chow Mei Kuan-Lee Meng Yean (ganda putri), Chan Peng Soon-Goh Liu Ying , Goh Soon Huat-Shevon Lai Jemie, dan Tan Kian Meng-Lai Pei Jing (ganda campuran).
View this post on InstagramSelamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74. . #hutri74 #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on