Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hariyanto Arbi menjadi salah satu legenda hidup dari tunggal putra bulu tangkis Indonesia yang meraih medali emas Kejuaraan Dunia 1995.
Kejuaraan Dunia 1995 kala itu dilaksanakan pada 22-28 Mei di kota Lausanne, Swiss.
Ajang bergengsi di dunia tepok bulu angsa tersebut menjadi edisi terakhir Kejuaraan Dunia yang digelar di Swiss, sebelum akhirnya Swiss kembali menjadi tuan rumah untuk Kejuaraan Dunia 2019.
Bedanya, Kejuaraan Dunia 2019 yang akan berlangsung pada 19-25 Agustus pekan depan bukan digelar di Lausanne, melainkan di kota Basel.
Kurang dari tiga hari lagi bergulirnya Kejuaraan Dunia 2019, tak salah jika sedikit menengok memori manis yang dicicipi oleh Hariyanto Arbi pada Kejuaraan Dunia 1995.
Baca Juga: Akita Masters 2019 - Wakil Indonesia Termotivasi Hari Kemerdekaan
Sebab, sebelum resmi menyabet titel Juara Dunia 1995, pebulu tangkis yang dikenal dengan julukan "Smash 100 Watt" itu sempat merasakan adanya tekanan besar di babak final.
Hal itu tidak lepas dari kekalahan yang dia derita pada Piala Sudirman 1995 yang digelar beberapa pekan sebelum Kejuaraan Dunia 1995.
Pada turnamen beregu campuran yang juga dilaksanakan di Swiss, Hariyanto Arbi menjadi bagian dari kekalahan Indonesia atas China di laga final.