Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Alfa Romeo Racing, Kimi Raikkonen, terkesan dengan kinerja timnya sepanjang paruh musim pertama F1 2019.
Tim yang bermarkas di Swiss tersebut memang baru meraih 32 poin sepanjang musim 2019 ini, yang membuat mereka hanya mampu duduk di posisi 7 dalam klasemen sementara konstruktor.
Dengan hanya 10 tim yang bertanding di musim ini, raihan tersebut jelas tidak bisa disebut menggembirakan.
Alih-alih bersaing di papan atas, Alfa Romeo justru kalah bersaing dari tim semenjana lain seperti McLaren, Toro Rosso, ataupun Renault.
Baca Juga: Solskjaer Akan Tempa Rashford Bak Ronaldo Baru di Manchester United
Namun, Raikkonen tetap memandang positif raihan timnya dan beranggapan bahwa poin pada paruh musim ini tidak dapat dijadikan tolok ukur perkembangan yang dialami oleh Alfa Romeo.
"Alfa Romeo mungkin cukup buruk pada musim ini jika Anda hanya melihatnya dari sisi raihan poin," tutur Raikkonen seperti dikutip Bolasport.com dari Crash.net.
"Namun saya tidak menganggapnya sebagai cerminan dari apa yang kami alami selama ini," kata pembalap asal Finlandia ini.
"Yang jelas kami bermain buruk di Barcelona. Namun kami cukup baik dalam beberapa balapan sesudahnya," imbuh Raikkonen.
"Saya pikir kami cukup cepat di F1 GP Jerman dibandingkan tim-tim lain yang ada di papan tengah. Bahkan kami bisa bersaing dengan tim-tim elite," ungkap juara dunia F1 musim 2007 ini.
Pembalap berusia 39 tahun ini menambahkan, "Saya kira kami ada di jalur yang benar."
Adapun Raikkonen baru membalap di musim pertamanya bersama Alfa Romeo, setelah hengkang dari tim yang sudah membesarkan namanya, Ferrari.
Kehadiran Raikkonen di tim Alfa Romeo memang membawa perubahan yang cukup signifikan.
Dari 32 poin yang diraih Alfa Romeo hingga jeda paruh musim, 31 di antaranya disumbangkan oleh Raikkonen.
Baca Juga: Komentar Fakhri Husaini Usai Timnas U-18 Indonesia Kalah dari Malaysia
Pembalap yang kini bercokol di peringkat 8 klasemen sementara ini juga menuturkan keterbatasan dana yang membuat timnya sulit untuk bersaing dengan tim-tim papan atas.
"Kami melakukan hal yang benar, namun sebagai tim kami memiliki keterbatasan," aku Raikkonen.
"Dana yang kami miliki tidak sebesar yang dimiliki tim-tim elite," ujarnya lagi.
"Kami tahu itu, dan kami harus menerimanya. Namun, dengan apa yang kami miliki sekarang, hasil yang kami raih cukup baik," tandas driver yang menggunakan nomor 7 pada mobilnya tersebut.
Max Verstappen Beberkan Tujuannya di Paruh Kedua F1 Musim Ini https://t.co/zo7BFYGwGT
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 18, 2019
Terakhir, Raikkonen juga membeberkan apa yang menjadi harapan timnya di masa yang akan datang.
"Jelas, kami ingin menjadi lebih cepat ke depannya, dan kami sedang mempersiapkan untuk itu," ujarnya.
"Namun pengembangan ini membutuhkan waktu. Hal-hal baru yang kami jajal selama ini membuahkan hasil seperti yang kami harapkan," tutur dia.
"Saya pikir kami baik-baik saja. Dalam beberapa kasus mungkin kami bisa lebih baik, namun biarlah demikian," simpul Raikkonen.
Baca Juga: Neymar Kembali Absen di PSG, Kali Ini Bukan karena Barcelona
Adapun pada musim ini Alfa Romeo masih memiliki satu orang pembalap lagi, yaitu Antonio Giovinazzi yang hingga paruh musim baru meraih satu poin.
Raikkonen dan Giovinazzi akan kembali membalap untuk Alfa Romeo seusai jeda musim panas pada F1 GP Belgia 2019.
Menurut rencana, sesi balapan akan dilangsungkan di sirkuit Spa-Francorchamps pada Minggu (1/9/2019) mendatang.