Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Formula 1 (F1) dari tim Renault, Daniel Ricciardo, mengaku terkejut dengan besarnya jarak antara dua pembalap Red Bull musim ini.
Sebagai mantan pembalap tim Red Bull, Ricciardo turut mengomentari 'pertukaran pembalap' yang terjadi di pertengahan musim ini.
Pembalap asal Prancis, Pierre Gasly, diumumkan akan 'turun kasta' di sisa musim 2019 ini dan membalap bersama tim Toro Rosso.
Sementara itu, posisi Gasly akan digantikan oleh pembalap Toro Rosso, Alexander Albon dalam 9 seri ke depan.
Baca Juga: Mulai Jarang Dimainkan Liverpool, Shaqiri Minta Hengkang?
Kepada Crash.net, Ricciardo mengaku terkejut dengan penampilan Gasly di Red Bull musim ini yang kurang bisa mengimbangi rekannya, Max Verstappen.
Dikutip Bolasport.com, pembalap Australia tersebut tidak menyangka jarak poin Verstappen dengan Gasly akan sebegitu jauh musim ini.
"Berat bagi Gasly karena dia sangat tertinggal dari Max (Verstappen)," tutur Ricciardo.
"Di satu sisi, mereka (Red Bull) senang dengan Max dan pole position yang diraihnya di F1 GP Hungaria 2019. Namun, di sisi lain saya kira mereka mengharapkan dapat mencetak lebih banyak poin musim ini," imbuh Ricciardo.
"Saya tidak tahu apa yang dialami Pierre (Gasly) musim ini, karena musim lalu dia meraih hasil yang baik dengan Toro Rosso, yang notabene tak sebaik Red Bull" ujarnya lagi.
Dilihat dari perolehan poin musim ini, memang ada ketimpangan antara Verstappen dan Gasly.
Hingga jeda paruh musim, Verstappen sudah meraup 181 poin dan nyaman di posisi 3 klasemen. Sementara Gasly baru meraih 63 poin dari 12 seri musim ini.
Verstappen bahkan mampu meraih dua kemenangan musim ini dan menjadi pembalap yang paling banyak mencetak poin dalam empat race terakhir.
Baca Juga: Zhang Nan Pecah 'Kebuntuan' pada 2019 bersama Pasangan Baru
"Saya pernah satu tim dengan Max dan saya pikir Pierre tidak akan bisa mengalahkannya," aku Ricciardo.
"Jadi, saya tidak terkejut jika Max mengalahkan Pierre pada musim ini. Namun, yang tidak saya sangka adalah betapa lebar jarak antara mereka berdua," lanjutnya.
Semen Padang Vs Persela, Nil Maizar Sudah Kantongi Kekuatan Tuan Rumah https://t.co/ek9bg6IrjN
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 18, 2019
Sebelumnya, bos tim Red Bull, Christian Horner sudah mengisyaratkan bahwa tidak akan mengganti Gasly di pertengahan musim. Namun, pekan lalu Red Bull dipaksa menelan ludahnya sendiri.
Adapun alasan pertukaran ini menurut Red Bull adalah sebagai kesempatan mengevaluasi performa ketiga pembalapnya, yaitu Gasly, Albon, dan Daniil Kvyat.
Hasil dari evaluasi ini kemudian akan digunakan untuk menentukan susunan pembalap yang akan membalap di tim Red Bull dan Toro Rosso pada musim 2020 mendatang.
Sementara itu, Verstappen yang sudah menandatangani perpanjangan kontrak dipastikan akan tetap membalap di tim Red Bull hingga akhir musim 2020.