Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Orang-orang terdekat pembalap asal Italia, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), memberi komentar mengenai kemungkinan The Doctor kembali menjadi juara dunia MotoGP.
Hingga kini, pembalap berusia 40 tahun tersebut sudah meraih 9 titel juara dunia dari berbagai kelas, 7 di antaranya dari kelas utama (MotoGP).
Rossi hanya terpaut 1 gelar dari Giacomo Agostini yang saat ini memegang rekor juara dunia MotoGP terbanyak sepanjang masa dengan 8 titel.
Baca Juga: Lanjutkan Tren Positif, Daniil Medvedev Segel Titel di Cincinnati
Dengan usia yang semakin bertambah, muncul keraguan di antara para pengamat MotoGP, apakah The Doctor dapat meraih gelarnya yang ke-10.
Terlebih, penampilan Rossi saat ini sedang mengalami penurunan setelah terakhir kali menjuarai balapan pada MotoGP Belanda 2017, yang berarti sudah hampir dua tahun yang lalu.
Orang-orang terdekat Rossi mencoba memberi komentar mengenai kemungkinan The Doctor kembali merengkuh gelar juara dunianya yang kesepuluh.
Dikutip Bolasport.com dari GPOne.com, beberapa orang yang memberi komentar antara lain adalah sang ayah, Graziano Rossi dan orang yang pertama kali 'menemukan' bakat Rossi, Carlo Pernat.
"Valentino (Rossi) sangat menginginkan gelarnya yang kesepuluh dan merasa mampu untuk meraihnya. Namun, lebih penting untuk tetap kompetitif di setiap tahunnya," ujar Graziano.
"Dia memiliki banyak talenta dan selalu berusaha keras untuk mengembangkannya," imbuh Graziano lagi.
Baca Juga: Borneo FC Vs Persipura Jayapura, Mario Gomez Bicara Peran Pemain Ke-12
Senada dengan Graziano, Pernat juga mengomentari bahwa Rossi sangat mungkin meraih gelarnya yang kesepuluh. Pernat bahkan menyatakan Rossi telah meraihnya di musim 2015.
"Valentino merasa dicurangi di MotoGP Malaysia 2015 dan saya setuju dengannya. Dia seharusnya bisa menjadi juara di musim itu," ujar Pernat merujuk pada penalti yang didapat The Doctor di sirkuit Sepang.
Waktu itu, Rossi dianggap bersalah atas kecelakaan yang dialaminya dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Jorge Lorenzo akhirnya menjadi juara di musim itu.
Baca Juga: Hadapi Arema FC, Barito Putera Ambil Pelajaran dari Laga Kontra PSM
View this post on InstagramAllenamento al Jeepers Kart con la @vr46ridersacademyofficial ???? @camilss @alenbolla
A post shared by valeyellow46 (@valeyellow46) on
Pernyataan Pernat diamini oleh ketua suporter Rossi, Flavio Fratesi, yang mengatakan Rossi telah menjadi juara dunia pada musim 2015.
"Kekalahan Rossi adalah suatu kemenangan baginya, karena Valentino menjadi semakin dicintai oleh para fans," ujar Fratesi.
"Jika Marquez ingin melukainya di hadapan para fans, dia sejatinya sedang melakukan bunuh diri," sindir Fratesi.