Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto, memulai perjalanannya pada Kejuaraan Dunia 2019 dengan kemenangan pada babak pertama di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, hari Senin (19/8/2019).
Tommy Sugiarto menang atas Niluka Karunaratne (Sri Lanka), 21-18, 21-12 pada laga tersebut.
Dia pun menyusul Anthony Sinisuka Ginting yang sudah lebih lolos pada pertandingan sebelumnya.
Tommy harus melalui pertarungan sengit dengan Karunaratne pada gim pertama.
Susul-menyusul poin terjadi antara mereka berdua sebelum Tommy menyalip lawannya tersebut dan berbalik menang usai sempat tertinggal.
Tommy ganti mendominasi pada gim kedua. Meski Karunaratne bangkit, Tommy tetap bisa keluar dari tekanan dan menang.
Jalannya pertandingan
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Anthony Ginting Pastikan Tiket Babak Ke-2
Tommy sempat tertinggal pada awal gim pertama. Setelah seri 3-3, Karunaratne meninggalkan Tommy.
Saat Tommy menempel 4-5, Karunaratne merebut empat poin dan unggul 9-4.
Tommy mengejar sampai ketika kedudukan menjadi 10-5 untuk Karunaratne.
Seperti tak ingin menyia-nyiakan momen, Tommy kembali menambah dua angka untuk semakin mengecilkan margin dengan lawannya menjadi 7-10.
Tommy terus mengejar meski Karunaratne menambah satu poin. Alhasil, dia mengecilkan selisih skor menjadi 11-10.
Kejar-kejaran poin antara Tommy dan Karunaratne terus berlangsung. Tommy tetap mempertahankan selisih satu poin saat skor menjadi 11-12.
Kesabaran Tommy berbuah positif ketika dia menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Karunaratne kembali menjauhkan skor menjadi 14-12. Tommy tak menyerah.
Dia justru ganti mencuri tiga poin dari lawannya dan berbalik unggul menjadi 15-14.
Pertandingan gim pertama semakin ketat. Kedua pemain kembali imbang pada kedudukan 15-15, 16-16, dan 17-17.
Tommy melepaskan diri dari tekanan Karunaratne dengan merebut dua poin beruntun. Skor pun menjadi 19-17 untuknya.
Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Dunia 2019 - 5 Wakil Indonesia Siap Beraksi
Karunaratne sempat mengejar, tetapi Tommy bisa merebut game point sebelum mengamankan kemenangan gim pertama, 21-18.
Memasuki gim kedua, Tommy seperti tidak ingin mengulangi ketertinggalan pada gim pertama.
Sempat tertinggal 0-1, Tommy melesat merebut tujuh poin beruntun dan unggul 7-1.
Karunaratne meraih angka keduanya, tetapi Tommy kembali meninggalkannya.
Tidak tanggung-tanggun, Tommy merebut delapan angka berturut-turut!
Skor pun menjadi 15-2 untuk keunggulan Tommy, sebelum Karunaratne akhirnya bangkit.
Dia meraih empat poin tambahan dan memperkecil ketertinggalan menjadi 8-15.
Kebangkitan Karunaratne langsung direspons oleh Tommy yang kembali menjauhkan skor menjadi 17-8.
Karunaratne kembali mengejar dan merebut tiga poin. Skor menjadi 17-11.
Tommy terus menjauh dari Karunaratne. Tiga poin kembali ia amankan untuk mengubah skor menjadi 20-11.
Meraih match point tidak bisa membuat Tommy lekas bernapas lega karena Karunaratne kembali menambah satu poin.
Tommy akhirnya bisa merebut satu angka terakhir dan menyudahi perlawanan Karunaratne, 21-12.