Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar, mengatakan bahwa dirinya akan bersikap profesional saat timnya menghadapi Semen Padang pada pekan ke-15 Liga 1 2019.
Pertandingan akan berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Selasa (20/8/2019) dan diprediksi berlangsung seru dan sengit.
Semen Padang dalam posisi menguntungkan di mana mereka baru saja meraih kemenangan perdananya di Liga 1 2019 saat menjamu PSIS Semarang beberapa waktu lalu.
Dalam laga tersebut, Semen Padang berhasil meraih kemenangan tipis 1-0 atas PSIS Semarang melalui gol yang diciptakan oleh Irsyad Maulana menit ke-90.
Baca Juga: Semen Padang Vs Persela, Nil Maizar Sudah Kantongi Kekuatan Tuan Rumah
Ini menjadi modal penting bagi Semen Padang untuk kembali meraih kemenangan atas tamunya Persela Lamongan hari ini.
Laga Semen Padang menghadapi Persela Lamongan hari ini pun diprediksi menjadi momen emosional bagi pelatih Nil Maizar.
Ya, pelatih kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut tidak asing dengan kondisi lawan yaitu Semen Padang.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Selasa (20/8/2019), bagi Nil Maizar, Semen Padang adalah tim yang sangat melekat dengan kariernya sebagai pelatih.
Pada tim berjulukan Kabau Sirah tersebut, Nil Maizar berhasil membawa tim kebanggaan warga Padang tersebut juara Indonesia Premier League musim 2011-2012.
Baca Juga: PSS Sleman Andalkan Kolektivitas Ketika Berhadapan dengan Persela
Sukses sebagai pelatih, Nil Maizar juga sukses ketika aktif bermain untuk Semen Padang pada periode tahun 1992-1997 di mana dia berhasil membawa timnya juara Piala Galatama tahun 1992.
"Saya tetap profesional pada bidang saya. Kami ingin Persela Lamongan memenangkan laga melawan Semen Padang," kata Nil Maizar.
Sebagai pelatih Persela Lamongan, Nil Maizar berjanji akan bersikap proporsional dan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat melukai mantan klubnya tersebut.
"Saya pikirkan itu. Saya sudah lama di Semen Padang. Saya juga pikir-pikir apa yang akan saya lakukan," ujar Nilmaizar.
"Kalau terlalu akting nanti dibilang terlalu emosional. Kami lihat hari ini mudah-mudahan tidak memberikan hal jelek di mata masyarakat Sumatera Barat," ucap Nil Maizar.