Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan kiper Persebaya Surabaya, Alfonsius Kelvan, menyampaikan permintaan maaf setelah batal bergabung dengan Persib Bandung.
Alfonsius Kelvan, mantan kiper Persebaya Surabaya, sempat menjadi target utama Persib Bandung dalam bursa transfer tengah musim nanti.
Persib yang membutuhkan sosok kiper berpengalaman untuk menambal kekurangan, kepincut dengan Alfonsius Kelvan.
Nama Alfon menjadi unggulan di antara kandidat- kandidat lain seperti Syaiful Syamsuddin dan Yogi Triyana.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Ungkap Alasan Persib Rekrut Tiga Pemain Asing Baru
Mulanya Alfon bakal dikenalkan bersama tiga pemain asing Persib pada konferensi pers di Graha Persib, Selasa (20/8/2019).
Akan tetapi niatan tersebut urung terjadi. Kontrak Alfon yang sudah siap harus dibatalkan mendadak.
Salah satu penyebab batalnya transfer tersebut disinyalir karena masa lalu kelam antara Alfon dan Bobotoh, suporter Persib, yang pernah berseteru.
Pada 2016, saat Alfon masih bermain di Persiba Balikpapan, dirinya sempat terlibat masalah dengan Bobotoh lantaran menyampaikan kalimat bernada rasialis.
Namun kasus tersebut dianggap selesai setelah Alfon membuat video klarifikasi dan permintaan maaf yang kemudian disebarkan melalui jejaring sosial.
Setelah gagal membela Persib, Alfon mencurahkan perasaan kacau yang melanda hatinya.
Baca Juga: Kata-kata Pertama Tiga Pemain Asing Baru Persib, Pakai Bahasa Sunda
"Dulu 2016 saya salah. Namun semua ada sebabnya, saya hanya membela istri saya, karena orang itu melecehkan. Saya emosi, khilaf lalu saya kirim DM (Direct Messages) langsung ke dia (orang yang diduga menghina istri Alfon)," kata Alfon dilansir BolaSport.com dari Viking Persib.
"Saya sudah meminta maaf kala itu langsung didampingi asisten pelatih (Persiba) Bima Sakti dan didampingi teman-teman dari Jawa Barat."
"Dari situ saya belajar dan lebih berhati-hati menggunakan sosmed. Sekarang saya sudah belajar dan berusaha lebih baik. Karena semua ada masanya. Saya selalu belajar untuk menjadi pribadi dan orang baik," ujar eks kiper Bali United itu.
Untuk memperbaiki kesalahannya, Alfon menawarkan diri ke Persib yang saat ini mengalami krisis penjaga gawang.
Persib kini hanya memiliki dua penjaga gawang, Made Wirawan dan Aqil Savik, setelah Muhammad Natshir mengalami cedera.
"Saya tidak mengejar popularitas atau gaji besar. Bisa ditanyakan apakah saya meminta gaji besar? Persib bilang harga sekian saya langsung setuju," tutur Alfon.
Baca Juga: Seto Nurdiantoro Bicara Rombak Pemain Asing dan Lokal PSS Sleman
"Jadi jika teman-teman mengatakan saya kejar popularitas dan gaji besar, maaf, itu salah. Niat saya murni untuk bermain kerja keras untuk Persib dan menjalin hubungan baik dengan Bobotoh," katanya melanjutkan.
Tawaran Alfon disambut baik oleh manajemen Persib, kontrak untuk sang kiper pun disiapkan.
Akan tetapi beberapa jam sebelum pengumuman, transfer tersebut dibatalkan oleh manajemen Persib melalui sambungan telepon.
"Hari Senin siang saya berangkat dari Samarinda. Saya ke Jakarta dulu lalu ke Bandung menggunakan travel. Semua berjalan baik," ujarnya.
"Namun dalam perjalanan. Pak Teddy Tjahjono (Direktur PT Persib Bandung Bermartabat) menghubungi saya dan semua batal. Karena beliau memikirkan keselamatan saya dan keluarga saya," tutur Alfon.
"Saya ihklas. Saya cuma memandang wajah keluarga saya. Saya bilang ini salah saya. Semoga ke depan saya bisa lebih baik," ujar Alfon.
Baca Juga: Bungkam Kalteng Putra, Persija Akhiri Rentetan Kekalahan di Liga 1
Ia juga tak henti-hentinya meminta maaf kepada Bobotoh atas kesalahan yang ia lakukan tiga tahun silam.
"Andai saja saya diberi kesempatan, di press conference saya akan meluruskan semua dan meminta maaf untuk kesekian kalinya. Karena saya tidak mau ini bekelanjutan terus menerus," kata Alfon.
"Sungguh, niat saya tulus mau kerja untuk Persib dan menjalin silahturahmi dengan Bobotoh. Bukan popularitas atau gaji besar," tuturnya mengakhiri.