Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bermain di Manchester City sebagai gelandang bertahan yang mesti rajin menyerang membuat Rodri menilai dirinya butuh waktu untuk beradaptasi.
Pada bursa transfer musim panas 2019, Manchester City mendatangkan salah satu pemain incaran mereka, Rodri, dari Atletico Madrid.
Manchester City memboyong Rodri dari Atletico Madrid dengan harga 62,8 juta pound (sekitar Rp 1,1 triliun).
Pembelian tersebut merupakan keinginan dari sang pelatih, Pep Guardiola, yang menginginkan tambahan amunisi anyar sebagai suksesor Fernandinho.
Baca Juga: Tak Mau Rugi, Man United Ubah Syarat Transfer Alexis Sanchez
Pep Guardiola menyadari usia dan kebugaran Fernandinho telah menurun maka pembelian Rodri menjadi solusinya.
Perekrutan Rodri terbukti tidak mengecewakan.
Pada laga Community Shield melawan Liverpool yang menjadi debutnya di Man City, gelandang asal Spanyol tersebut sukses mencatatkan 100 persen duel udara, akurasi umpan mencapai 92 persen, membikin 3 sapuan, 2 tekel, dan satu intersep.
Rodri kembali menunjukkan penampilan meyakinkan di lini tengah dalam kemenangan 5-0 Man City pada pertandingan pembuka melawan West Ham United di Liga Inggris 2019-2020.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo: Sekarang Pemain Jelek Pun Dihargai Rp 1 Triliun
Rodri juga dipercaya tampil kembali ketika Manchester City ditahan imbang 2-2 oleh Tottenham Hotspur dalam partai Premier League.
Meski dalam 3 pertandingan bermain apik bareng The Citizens, Rodri mengaku masih membutuhkan adaptasi dengan skema permainan tim barunya itu.
"Saya semakin membaik dari hari ke hari," kata Rodri dikutip BolaSport.com dari laman resmi Manchester City.
"Sungguh bagus bagi saya bisa bermain di sini karena tidak mudah bermain di tim yang dinamis seperti Man City yang selalu bermain menyerang."
Baca Juga: De Gea Kehilangan Tahta di Posisi Kiper Timnas Spanyol
"Saya mencoba untuk memposisikan diri sebaik mungkin."
"Saya juga masih butuh banyak belajar di sini, tetapi saya sangat senang karena Pep Guardiola mendukung saya untuk percaya diri."
"Saya ingin membantu tim dengan gaya bermain saya, tetapi pada saat ini saya menyadari tuntutan tim," tutup Rodri.