Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, sangat berhasrat untuk mendatangkan gelandang milik Barcelona, Arturo Vidal, menjelang berakhirnya bursa transfer musim panas ini.
Antonio Conte telah menegaskan langkahnya sebagai pelatih baru di Inter Milan dengan membangun ulang skuat.
Sektor lini tengah menjadi salah satu perhatian utama Antonio Conte.
Inter Milan pun sukses menggaet Stefano Sensi dari Sassuolo dan Nicolo Barella dari Cagliari.
Baca Juga: Lovren Mendekat ke Bundesliga Setelah Ditolak AS Roma
Meski telah mendapatkan dua amunisi anyar di lini tengah, hal itu tidak membuat Conte puas.
Kepergian Radja Nainggolan ke Cagliari, membuat La Beneamata belum mendapatkan gelandang jangkar.
Stefano Sensi dan Nicolo Barella merupakan gelandang tipe menyerang bukan bertahan.
Oleh karena itu, Conte tengah membidik gelandang milik Barcelona, Arturo Vidal, pada musim panas ini.
Baca Juga: Iming-iming Ban Kapten Bantu Dzeko Putuskan Bertahan di Roma
Dilansir BolaSport.com dari Tuttosport, allenatore asal Italia itu mendesak manajemen Inter untuk segera mendatang Arturo Vidal sesegera mungkin sebelum berakhirnya jendela transfer musim panas.
Conte menyadari kemampuan Vidal karena mereka pernah sama-sama bekerja sama di Juventus pada musim 2011-2014.
Dalam tiga musim kepelatihan Conte saat itu, posisi Vidal tak tergantikan di lini tengah.
Eks pelatih Chelsea itu merupakan pengagum berat gelandang asal Cile dan berharap bergabungnya Vidal dapat membangun era baru di Inter.
Baca Juga: Gara-gara 'Neymar', Paris Saint-Germain Kena Denda Rp31 juta
Laporan dari Italia turut menyebutkan bahwa Barcelona dapat menjual Vidal guna menambah dana segar untuk mendatangkan Neymar dari Paris Saint-Germain.
Namun keragu-raguan pihak Inter akan transfer Vidal membuat mereka masih berpikir untuk meloloskan keinginan Conte.
Pasalnya perangai buruk Vidal sewaktu di Bayern Muenchen dan Juventus menjadi catatan tersendiri di mata mereka.
Conte pun menegaskan bahwa dia tidak akan menjadi masalah bagi klub karena ia sangat menginginkan Vidal di klubnya dan tidak mau menerima jawaban tidak dari pihak manajemen Inter.