Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rekam jejak istimewa menjadi bekal tersendiri bagi pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat menjalani laga semifinal Kejuaraan Dunia 2019.
Duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan melakoni derbi Merah Putih kontra junior mereka, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di lapangan 1 St Jakobshalle, Basel, Swiss, Sabtu (24/8/2019) waktu setempat.
Laga semifinal nanti akan menjadi yang ketiga bagi Ahsan/Hendra selama tampil pada kejuaraan dunia.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Fajar/Rian Tak Terintimidasi Ahsan/Hendra
Sebelumnya, pasangan berjulukan The Daddies itu telah memainkan pertandingan semifinal kejuaraan dunia pada tahun 2013 dan 2015.
Hasilnya, Ahsan/Hendra selalu tampil sebagai pemenang.
Lebih dari itu, The Daddies juga selalu menyudahi partisipasi mereka pada kejuaraan dunia dengan meraih medali emas alias gelar juara.
Pada laga final Kejuaraan Dunia 2013 di Guagzhou, China, Ahsan/Hendra naik ke podium kampiun usai mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) dengan skor 21-13, 23-21.
Setahun berselang, Ahsan/Hendra gagal mempertahankan gelar juara dunia mereka.
Namun, kegagalan itu terjadi bukan karena mereka kalah, melainkan memutuskan mengundurkan diri alias withdrawn.
Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Dunia 2019 - Panggung untuk Tiga Ganda
The Daddies kembali berkompetisi pada Kejuaraan Dunia 2015 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.
Ahsan/Hendra pun tak menyia-nyiakan kesempatan meraih gelar juara di rumah sendiri.
Untuk kali kedua sebagai pasangan di lapangan, Ahsan/Hendra menyabet medali emas setelah mengalahkan wakil China, Lu Xiaolong/Qiu Zihan, 21-17, 21-14.
Setahun berikutnya, tidak ada gelaran kejuaraan dunia karena pada tahun itu ada Olimpiade Rio 2016.
Pada pesta olahraga dunia empat tahunan ini, Ahsan/Hendra gagal tampil optimal.
Mereka tidak berhasil menembus fase gugur setelah hanya menjadi juru kunci pada penyisihan grup.
Selepas Olimpiade Rio 2016, Ahsan/Hendra memutuskan untuk berpisah dan melanjutkan karier bulu tangkis mereka dengan pasangan baru.
Situasi itu berlangsung selama dua tahun (2017-2018).
The Daddies kembali berjuang bersama pada Kejuaraan Dunia 2019 dan sejauh ini langkah mereka masih belum terhambat.
Pada babak kesatu, Ahsan/Hendra yang menempati posisi unggulan keempat mendapat bye.
Mereka mendapatkan kemenangan pertama pada kejuaraan dunia tahun ini setelah menundukkan wakil Belanda, Jelle Maas/Robin Tabeling, 21-13, 21-12, pada babak kedua.
Kemenangan ini berlanjut ke babak ketiga, ketika The Daddies menjumpai Alexander Dunn/Adam Hall.
Wakil Skotlandia itu dikalahkan Ahsan/Hendra melalui permainan dua gim yang berkesudahan dengan skor 21-19, 21-16.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Kejuaraan Dunia 2019 - Ganda Putra Gelar Derbi Indonesia
Ahsan/Hendra memastikan lolos ke semifinal setelah mengalahkan wakil Taiwan, Liao Min Chun/Su Ching Heng, dengan skor 21-17, 21-19.
Dengan rangkaian hasil tersebut, catatan The Daddies pada kejuaraan dunia pun masih sempurna alias belum pernah kalah.
Tak hanya itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga punya modal konsistensi performa yang sudah ditunjukkan sejak awal tahun ini.
Hingga sekarang, mereka sudah mengantongi titel kampiun All England Open 2019 dan New Zealand Open 2019.
Ahsan/Hendra juga menjadi finalis pada Indonesia Masters 2019, Singapore Open 2019, Indonesia Open 2019, dan Japan Open 2019.
Kini, mereka berpeluang menembus babak final Kejuaraan Dunia 2019 jika bisa melewati hadangan rekan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Berikut hasil yang diraih Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan selama tampil pada kejuaraan dunia.
Kejuaraan Dunia 2013
Babak kesatu: bye
Babak kedua: vs Ronel Estanislao/Paul Jefferson Vivas (PHI) 21-9, 21-12
Babak ketiga: vs Alvent Yulianto Chandra/Markis Kido (INA) 21-19, 21-17
Perempat final: vs Lee Sheng Mu/Tsai Chia Sin (TPE) 21-14, 21-18
Semifinal: vs Cai Yun/Fu Haifeng (CHN) 21-19, 21-17
Final: vs Mathias Boe/Carsten Morgensen (DEN) 21-13, 23-21
Kejuaraan Dunia 2015
Babak kesatu: bye
Babak kedua: vs Baptiste Careme/Ronan Labar (FRA) 19-21, 21-17, 21-18
Babak ketiga: vs Kenta Kazuno/Kazushi Yamada (JPN) 21-16, 19-21, 21-15
Perempat final: vs Marcus Ellis/Chris Langdridge (ENG) 21-16, 22-20
Semifinal: vs Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seon (KOR) 21-17, 21-19
Final: vs Liu Xialong/Qiu Zihan (CHN) 21-17, 21-14