Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sejarah besar diukir pebulu tangkis tunggal putra India, Sai Praneeth Bhamidipati, seiring dengan kemenangannya atas Jonatan Christie (Indonesia) pada babak perempat final Kejuaraan Dunia 2019.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Sai Praneeth Bhamidipati menembus semifinal setelah menundukkan Jonatan Christie di lapangan 2 St Jakobshalle, Basel, Swiss, Jumat (23/8/2019).
Tak hanya memastikan satu keping medali untuk dirinya sendiri, kemenangan atas Jonatan kemarin sekaligus membuat skuad tunggal putra India kembali menyabet medali kejuaraan dunia sejak 36 tahun "berpuasa".
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Ahsan/Hendra Tak Terkalahkan Sejak 2013
Wakil tunggal putra India terakhir yang berhasil meraih medali kejuaraan dunia ialah Prakash Padukone.
Sosok pebulu tangkis legendaris Negeri Bollywood itu mendapatkan medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 1983 di Copenhagen, Denmark.
Menanggapi kesuksesannya tersebut, Praneeth pun mengaku senang bukan kepalang.
"Rasanya luar biasa bisa menjadi sosok yang meraih medali (kejuaraan dunia). Saya banyak menyerang pada gim kesatu dan saya bermain di bawah tekanan," ujar Praneeth, dilansir BolaSport.com dari laman BWF.
"Hal itu membuat saya lelah, tetapi kemudian pelatih meminta saya untuk membiarkan lawan (Jonatan Christie) menyerang dan hal ini mengubah ritme permainan," kata dia.
"Ini adalah momen besar buat saya dan saya berharap hal ini juga menjadi titik balik dalam karier bulu tangkis saya," tutur Praneeth lagi.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - Fajar/Rian Tak Terintimidasi Ahsan/Hendra
Dibanding Kidambi Srikanth, Sai Praneeth Bhamidipati memang kurang berprestasi.
Sepanjang kariernya, dia baru meraih sembilan gelar juara.
Peringkat dunia tertingginya pun hanya tercatat di urutan ke-12, itupun terjadi tidak terlalu lama, tepatnya pada Maret 2018.
Setelahnya, performa Praneeth kembali naik-turun.
Dia bahkan sempat menghuni peringkat ke-28 dunia pada Februari 2019 sebelum memperbaiki posisinya di urutan ke-19 pada saat ini.
Namun, khusus pada Kejuaraan Dunia 2019, penampilan Sai Praneeth Bhamidipati terbilang cemerlang.
Sejak babak kesatu sampai perempat final kemarin, pebulu tangkis berusia 27 tahun ini selalu bisa menang straight game.
Tak hanya itu, Praneeth juga sukses membungkan dua pemain yang lebih diunggulkan dari dia yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Anthony, sang wakil Indonesia yang menjadi unggulan keenam, ditundukkan dengan skor 21-19, 21-13.
Sementara itu, Jonatan yang menempati posisi unggulan keempat dikalahkan dengan skor 24-22, 21-14.
Pada semifinal Kejuaraan Dunia 2019, Sai Praneeth Bhamidipati akan menjumpai tantangan paling berat yaitu pemain nomor satu dunia sekaligus unggulan teratas, Kento Momota.
Baca Juga: Link Live Streaming Kejuaraan Dunia 2019 - Panggung untuk Tiga Ganda
Wakil Jepang itu menembus semifinal berkat kemenangan mudah dengan skor 21-12, 21-8 atas Lee Zii Jia (Malaysia).
Berdasarkan jadwal, laga antara Praneeth dan Momota akan menjadi partai ketiga.
Dengan estimasi durasi pertandingan berlangsung selama satu jam dan laga pertama dimulai pada pukul 11.00 waktu setempat atau 16.00 WIB, duel Praneeth versus Momota kemungkinan bakal digelar pada pukul 13.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.