Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persija Jakarta hanya mendapatkan satu poin setelah bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1 pada pekan ke-16 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/8/2019).
Selepas pertandingan, pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, mengatakan timnya selalu sulit mendapatkan kemenangan melawan Persebaya Surabaya bila bermain di Stadion GBT.
Persija Jakarta sejatinya mampu unggul terlebih dahulu lewat gol Marko Simic pada menit ke-68.
Akan tetapi, Persebaya Surabaya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan penalti Misbakus Solikin pada menit ke-80.
Julio Banuelos menilai pertandingan Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya berjalan seimbang.
Meskipun begitu, ia mengakui bahwa Macan Kemayoran tidak bermain baik pada babak pertama.
Baca Juga: Neymar Datang, Top Scorer Real Madrid Ancam Hengkang
"Pada babak kedua kami berusaha ambil alih permainan, di mana kami bisa cetak gol dahulu, tapi sangat disayangkan kami belum bisa membawa tiga poin ke Jakarta," kata Julio Banuelos.
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan, pertandingan kontra Persebaya Surabaya berjalan sangat seru dan sulit.
Hasil imbang ini cukup disyukuri oleh Julio Banuelos karena pada musim lalu Macan Kemayoran kalah telak 0-3 dari Persebaya Surabaya saat bermain di Stadion GBT.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2019 - PV Sindhu Akan Tampil Beda pada Babak Final
Persija Jakarta gagal memanfaatkan situasi dengan absennya lima pemain inti Persebaya Surabaya, yaitu Otavio Dutra, Hansamu Yama, Irfan Jaya, Osvaldo Haay, dan Rachmat Irianto.
Permainan Maman Abdurrahman dkk lebih dominan menunggu dan melancarkan serangan balik ke pertahanan Bajul Ijo.
"Kami tadi mencoba mengubah keadaan dan kami juga mencari hasil menang, tapi kami harus menyudahi laga dengan hasil imbang," kata Julio Banuelos.
Baca Juga: Tanpa Dejan Antonic, Madura United Tumbangkan PSIS Semarang
"Memang sangat sulit bagi kami untuk menang di Surabaya, dan kami harus perbaiki agar ke depannya lebih baik lagi," tutup eks asisten pelatih timnas Indonesia era Luis Milla itu.