Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengaku kesulitan mengimbangi penampilan agresif Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang menjadi lawan pada semifinal Kejuaraan Dunia 2019.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu kembali gagal menembus kejuaraan dunia setelah kalah 12-21, 19-21 dalam laga bertempo 50 menit di lapangan 1 St Jakobshalle, Basel, Swiss, Sabtu (24/8/2019).
Dengan hasil tersebut, Greysia/Apriyani pun sekali lagi hanya bisa membawa pulang medali perunggu dari kejuaraan dunia.
Tahun lalu, Greysia/Apriyani juga meraih medali perunggu setelah ditundukkan lawan yang sama pada putaran empat besar.
Saat itu, Greysia/Apriyani kalah dengan skor 12-21, 21-23 dari Matsumoto/Nagahara.
Menanggapi kegagalan mencapai final kejuaraan dunia dalam dua tahun beruntun, Greysia/Apriyani punya alasan tersendiri.
Pasangan ganda putri berperingkat kelima dunia tersebut mengatakan bahwa Matsumoto/Nagahara tampil sangat agresif.
Alhasil, Greysia/Apriyani pun sulit meredam serangan lawan meski sudah berusaha keras.
"Mereka bermain lebih agresif dan kami tahu Matsumoto/Nagahara punya smash yang kencang dan kuat," kata Greysia, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kami sudah mencoba untuk membalas, tetapi tenaga mereka lebih kuat. Kami bisa saja mengakali namun harus benar-benar ekstra bersih," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia 2019 - Ahsan/Hendra Genggam Tiket ke Final Usai Tumbangkan Fajar/Rian
Lebih lanjut, Greysia pun mengatakan bahwa dia dan Apriyani sudah bangga dengan hasil yang mereka dapatkan pada Kejuaraan Dunia 2019.
"Ini hasil yang harus kami terima dan sudah kami capai. Sebenarnya saya dan Apriyani ingin mendapat hasil yang lebih dari semifinal, tetapi belum bisa," tutur dia.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu tercatat sudah bertemu dengan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara sebanyak empat kali pada tahun ini sebelum pertemuan pada semifinal Kejuaraan Dunia 2019.
Dari empat kesempatan tersebut, Greysia/Apriyani cuma bisa menang satu kali yakni pada Australia Open 2019 melalui straight game yang berakhir dengan skor 21-19, 21-18.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Dunia BWF 2019 - Greysia/Apriyani Urung ke Final
Selain dari Greysia/Apriyani, Indonesia juga memastikan meraih medali perunggu dari pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian kalah 16-21, 21-15, 10-21 dari pasangan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Artinya, Ahsan/Hendra lolos ke final dan memastikan Indonesia akan menambah minimal medali perak dari Kejuaraan Dunia 2019.