Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tidak puas dengan penampilan mereka saat kalah dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada semifinal Kejuaraan Dunia 2019, Minggu (25/8/2019) dini hari WIB.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang 21-16, 15-21, 21-10 atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada laga di St.Jakobshalle, Basel, Swiss tersebut.
Fajar/Rian pun dipastikan mengantongi medali perunggu setelah berhasil mencapai babak semifinal.
Namun, mereka berdua mengaku tidak puas dengan penampilan saat melawan Ahsan/Hendra.
Pasangan peraih medali perak Asian Games 2018 itu mengaku sering tertekan karena gaya main Ahsan/Hendra yang taktis.
"Kami memang tertekan selama pertandingan. Ahsan/Hendra bahkan bisa membalikkan keadaan meski kami unggul 11-9," kata Fajar, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Saya dan Rian sering melakukan kesalahan sendiri, padahal mestinya tidak boleh. Hanya saja bola-bola Ahsan/Hendra benar-benar matang. Mereka bermain taktis dan punya pola permainan berbeda dibanding pasangan lain," tutur dia melanjutkan.
Baca Juga: Jadwal Final Kejuaraan Dunia 2019 - Ahsan/Hendra Jadi Harapan Indonesia
Fajar/Rian memang sempat memimpin pada gim pertama. Namun, Ahsan/Hendra bisa menyamakan kedudukan dan berbalik unggul.
Situasi tersebut berlangsung hingga sisa gim pertama sampai Ahsan/Hendra menang.
Fajar/Rian ganti mendikte permainan Ahsan/Hendra pada gim kedua. Mereka tidak memberi kesempatan Ahsan/Hendra melawan.
Alhasil, Fajar/Rian bisa memenangi gim kedua dan memaksakan laga rubber.
Akan tetapi, Ahsan/Hendra bukan lawan yang mudah dikalahkan. Pasangan berjulukan The Daddies tersebut dengan cepat unggul jauh pada gim ketiga.
Fajar/Rian ganti tertekan dan tidak bisa mengejar. Gim ketiga berakhir dengan margin 11 poin antara Ahsan/Hendra dan mereka berdua.
"Kami kalah start pada gim ketiga, sementara Ahsan/Hendra semakin percaya diri. Saya dan Rian balik tertekan dan sangat sulit untuk bangkit," kata Fajar lagi.
Adapun Rian menekankan bahwa kekecewaan mereka bukan karena kegagalan melangkah ke final, melainkan karena sulit mengimbangi Ahsan/Hendra di lapangan.
"Kami tidak puas karena tidak tampil lepas. Yang membuat kecewa bukan karena kami kalah, hanya saja dari segi permainan kelas kami sepertinya jauh sekali dari Ahsan/Hendra," tuturnya.
"Kalau saja permainan terbaik kami bisa keluar, kalah pun tidak masalah. Namun, hari ini kami kalah dan tidak bermain maksimal," kata Rian melanjutkan.
Indonesia mengantongi dua medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2019.
Dua medali tersebut didapatkan dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta wakil ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Indonesia juga sudah memastikan minimal satu medali perak dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pemegang dua titel juara dunia itu akan memperebutkan medali emas dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pada babak final, Minggu (25/8/2019) malam waktu setempat.