Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pertandingan seru terjadi pada final nomor tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 dimana pemain nomor satu dunia, Kento Momota (Jepang) berhadapan dengan Anders Antonsen (Denmark).
Pada pertandingan yang digelar di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019) hari ini, Momota berhasil mengalahkan Antonsen dengan skor 21-9, 21-3.
Momota yang turun sebagai unggulan pertama berhasil menyudahi perlawanan Antonsen seusai bertanding selama 38 menit.
Atas kemenangan ini, Momota pun berhasil mempertahankan dominasinya atas Antonsen dengan meraih 4 kemenangan dari 5 pertemuan.
Momota juga berhasil mempertahankan gelar juara dunia yang diraihnya pada turnamen yang sama tahun lalu.
Jalannya pertandingan
Di luar dugaan, Antonsen tampil lebih baik di awal gim pertama dengan menyapu bersih tiga poin pertama.
Sempat menambah satu angka, Momota kembali ketinggalan dari Antonsen yang kembali merebut dua poin selanjutnya dan mengubah kedudukan menjadi 5-1.
Antonsen, yang merupakan runner up Indonesia Open 2019, bahkan bisa tetap mempertahankan jarak dari Momota dengan ketika skor 6-2.
Namun, setelahnya Momota mulai menunjukkan taringnya. Juara All England 2019 ini kemudian berhasil mengambil alih kendali permainan dengan merebut 8 poin berturut-turut.
Skor pun berubah menjadi 10-6 untuk keunggulan Momota.
Tak mau kehilangan momentum, pemain Jepang ini melanjutkan dominasinya dengan menang 11-7 pada saat interval gim pertama.
Baca Juga: Hasil MotoGP Inggris 2019 - Dramatis, Rins Pecundangi Marquez di Tikungan Terakhir
Momota tampil semakin trengginas sesudah interval. Antonsen hanya diberi kesempatan mencuri satu poin tambahan yang dibalas Momota dengan meraup 9 poin berikutnya secara berturut-turut.
Sempat tertahan saat meraih game point, Momota sukses mengungguli Antonsen di gim pertama dengan skor telak 21-9.
Susunan Pemain Perseru Badak Lampung FC Vs Persib, Vizcarra Jadi Striker https://t.co/jaZ96wEPaQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 25, 2019
Momota enggan menurunkan motivasinya di gim kedua. Merasa berada di atas angin, pemain yang masih berusia 24 tahun ini langsung tancap gas dan merebut empat poin pertama di gim kedua.
Momota hanya memberi kesempatan kepada Antonsen untuk menambah satu angka.
Sesudahnya, pemain Jepang ini kembali memegang kendali permainan dengan meraih 7 poin berturut-turut untuk memasuki interval gim kedua dengan keunggulan mutlak 11-1.
Baca Juga: Bambang Nurdiansyah Ingin Segera Perbaiki Masalah PSIS Semarang
Momota sedikit mengambil napas dengan memberi Antonsen dua poin tambahan sesudah interval gim kedua.
Namun, Momota tampil semakin kesetanan dengan merebut 9 poin sesudahnya untuk mempertahankan gelar juara dunianya.
Momota akhirnya sukses menaklukkan Antonsen di gim kedua dengan skor mencolok 21-3.
Baca Juga: Umuh Muchtar Tegaskan Persib Bandung Siap Kelola Stadion GBLA
Dengan titel yang diraihnya pada Kejuaraan Dunia 2019 ini, Momota menjadi pemain tunggal putra tersukses pada tahun 2019 dengan meraih 6 gelar juara dari 7 partai final yang dilakoninya tahun ini.
Kemenangan ini juga membuat predikat Momota sebagai pemain tunggal putra terbaik dunia versi BWF tidak tergoyahkan.