Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Mission Winnow Ducati, Danillo Petrucci, mengaku terpengaruh oleh kecelakaan yang dialami rekan setimnya, Andrea Dovizioso, pada awal sesi balapan MotoGP Inggris 2019.
Sesi balapan kelas utama MotoGP Inggris 2019 yang digelar di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (25/8/2019) malam menyajikan drama sejak race dimulai.
Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) mengalami crash di tikungan pertama ketika balapan baru berjalan beberapa detik.
Kedua rider tersebut akhirnya tidak dapat melanjutkan balapan dan pulang dari Sirkuit Silverstone dengan tangan hampa.
Namun, insiden itu rupanya tidak hanya membawa dampak bagi kedua pembalap itu saja.
Pembalap Mission Winnow Ducati, Danillo Petrucci, juga mengaku terpengaruh dengan kecelakaan yang melibatkan rekan setimnya tersebut.
Petrucci mengawali balapan di Sirkuit Silverstone dari posisi 11.
Dengan demikian, dirinya hanya satu baris di belakang Dovizioso yang start dari posisi 7.
Hal ini menyebabkan Petrucci melihat kecelakaan yang melibatkan Dovizioso dan Quartararo dari jarak yang cukup dekat.
Dikutip Bolasport.com dari laman resmi Ducati, kecelakaan yang dialami oleh Dovizioso membuat Petrucci sedikit kehilangan fokus di awal balapan.
????????#BritishGP: seventh place for @Petrux9 at Silverstone, @AndreaDovizioso involved in a crash at Turn 1.
— Ducati (@DucatiMotor) August 25, 2019
???? Race report: https://t.co/bwVKw0cjvS#MotoGP #ForzaDucati #ForzaDovi #DucatiTeam pic.twitter.com/u6LjcSaLWz
"Saya sadar jika seri kali ini akan menjadi balapan yang sulit," tutur pembalap kelahiran Italia ini.
"Insiden yang terjadi di Tikungan 1 cukup mempengaruhi penampilan saya. Saya sempat kehilangan posisi saya setelahnya," aku Petrucci.
"Saya sebenarnya sudah memutuskan untuk tetap berada di sisi luar, namun saya harus menghindari motor Andrea (Dovizioso) dan Quartararo yang terjatuh di depan saya," kata Petrucci menceritakan insiden yang terjadi di depan matanya tersebut.
Baca Juga: Antonio Conte Yakin Kedigdayaan Juventus Bisa Dikejar Inter Milan
Akibat kecelakaan yang terjadi di awal balapan tersebut, posisi Petrucci memang sempat melorot.
Start dari posisi 11, pembalap berusia 28 tahun ini harus mengakhiri putaran pertama di posisi 13.
"Saya mencoba untuk bangkit setelahnya. Namun, tidak mudah untuk menyalip pembalap lain," tuturnya.
"Untungnya saya cukup cepat di sepuluh putaran terakhir dan sempat mencatatkan waktu putaran tercepat di lap 19," lanjut Petrucci.
"Jika saya tidak ada kecelakaan tersebut, saya pasti akan mampu finis di posisi yang lebih baik. Namun, semua bisa terjadi jika Anda start dari posisi belakang," kata Petrucci lagi.
Baca Juga: Alasan Bojan Malisic Terus Semangat Bela Persib hingga Akhir
Terakhir, rider yang musim lalu membalap untuk Pramac Racing ini turut mendoakan yang terbaik untuk Dovizioso.
"Di atas semua kekecewaan yang saya rasakan, saya turut bersedih atas apa yang dialami Andrea. Saya harap cederanya tidak serius," ujar Petrucci.
What a dramatic start we saw at Silverstone! ????
— MotoGP™ ???????? (@MotoGP) August 26, 2019
Thankfully, @FabioQ20 and @AndreaDovizioso were able to walk away from this scary crash! ????#BritishGP ???????? pic.twitter.com/frpTXII3uw
Petrucci mengakhiri balapan di posisi 7, hanya tertinggal setengah detik dari pembalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow.
Petrucci pun harus rela posisinya di klasemen sementara digusur oleh Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang berhasil menjadi jawara di MotoGP Inggris 2019.
Tambahan 9 poin yang dibawa pulang Petrucci dari Sirkuit Silverstone tidak cukup banyak untuk mempertahankan posisinya di klasemen rider.
Dengan total 145 poin yang menjadi koleksinya, Petrucci tertinggal 4 poin dari Rins di posisi 3.