Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengamat MotoGP Lontarkan Kekaguman pada Sosok Valentino Rossi

By Agustinus Rosario - Selasa, 27 Agustus 2019 | 13:45 WIB
Valentino Rossi dan carlo Pernat. (samsulngarifin )

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) tampak masih belum kehilangan sentuhan magisnya walaupun gagal meraih podium pada MotoGP Inggris 2019.

Pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP kali ini masih mampu mengawali sesi balapan MotoGP Inggris 2019 dari posisi 2, satu setrip di belakang Marc Marquez (Repsol Honda).

Sayang, The Doctor tidak dapat mempertahankan posisinya hingga akhir balapan dan harus puas finis di posisi keempat.

Rossi berangsur-angsur menemukan performa terbaiknya dengan selalu finis di posisi lima besar dalam dua seri terakhir.

Hal ini membuktikan bahwa Rossi masih mampu bersaing dengan para pembalap yang jauh lebih muda darinya.

The Doctor sebetulnya memiliki kans untuk mengakhiri puasa podiumnya di Sirkuit Silverstone setelah terakhir kali meraihnya pada seri ke-3 di MotoGP Amerika Serikat 2019.

Pasalnya Rossi mampu start dari baris terdepan pada MotoGP Inggris 2019 Minggu (24/8/2019) malam kemarin.

Baca Juga: Siasat PSSI Pancing Suporter untuk Datang Tonton Laga Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Jika dibandingkan dengan apa yang dapat dilakukannya di MotoGP Austria 2019 awal bulan lalu, meraih podium seharusnya bukan menjadi hal yang sulit bagi pembalap yang kini berusia 40 tahun tersebut.

Pada balapan yang dihelat di Red Bull Ring, Rossi mampu finis di posisi 4 sekalipun mengawali race dari posisi 10.

Namun, pengamat MotoGP, Carlo Pernat, membela pembalap yang identik dengan nomor 46 tersebut dan mengatakan bahwa The Doctor kini memiliki target yang berbeda.

"Rossi memang masih mampu menunjukkan kehebatannya di sesi latihan, namun tidak pada saat balapan," tutur Pernat dikutip Bolasport.com dari SpeedWeek.

"Saya melihatnya sebagai seorang pembalap yang memiliki fisik 25 tahun namun punya pikiran 40 tahun," kata Pernat melanjutkan.

"Pada usia ini, Anda akan mengambil risiko lebih sedikit. Dia (Rossi) benar-benar sadar akan hal itu," ujarnya.

"Oleh karenanya, Rossi akan selalu ada di posisi terdepan, namun akan finis di antara posisi 3 dan 6," kata Pernat mengungkapkan pendapatnya.

Tak lupa, Pernat juga mengomentari masa depan Rossi di dunia balap motor dan menyatakan bahwa The Doctor masih dibutuhkan oleh MotoGP.

"Valentino (Rossi) harus tetap ada di dunia ini (MotoGP). Orang-orang masih ingin melihat dan mendukungnya," tutur Pernat.

"Namun para fans harus maklum bahwa kini Rossi adalah rider yang 'hanya' akan bertarung di posisi 3 hingga 6. Dia atas semua itu, dia tetaplah legenda hidup dan Rossi sadar akan hal itu," kata Pernat.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Perkenalkan Kiper Baru dari PSS Sleman

Rossi dan para pembalap lain akan rehat sejenak sebelum kembali membalap di MotoGP San Marino 2019 pada 13-15 September mendatang.

Namun, sebelumnya para rider akan turun di Sirkuit Misano untuk menjalani sesi tes resmi MotoGP pada hari Kamis dan Jumat pekan ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Pelatih Persela, Nilmaizar, menjadi pelatih terbaik pekan ke-16 Liga 1 2019 versi @bolasportcom #Persela #Nilmaizar #liga12019

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P