Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marquez Sebut Strategi Jadi Penyebab Kekalahan pada MotoGP Inggris 2019

By Delia Mustikasari - Selasa, 27 Agustus 2019 | 14:04 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berpose di podium setelah finis kedua pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan bahwa dia menggunakan strategi meminimalisir kemungkinan kehilangan poin pada balapan MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019).

Menurut Marc Marquez, strategi tersebut membantu dia tetap menjaga peluang menjadi juara dunia daripada mengantarnya menjadi juara balapan.

Marc Marquez mengawali balapan MotoGP Inggris 2019 sebagai pemegang pole position dan memimpin selama 18 putaran. Namun, posisi tersebut berubah pada dua lap berikutnya setelah Alex Rins (Suzuki Ecstar) melewatinya di tikungan terakhir.

Pembalap berusia 26 tahun tersebut mengaku tidak optimal saat memimpin pada awal balapan.

Dia berusaha menjaga paket motornya untuk mengurangi risiko kehilangan poin demi menjaga peluangnya dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2019.

"Strategi saya untuk balapan itu sangat mudah, tetapi sangat tepat," kata Marquez seperti dilansir BolaSport.com dari Motorsport.

"Strategi saya adalah tidak membuat strategi terbaik untuk memenangkan balapan. Namun, saya menerapkan strategi terbaik untuk membuat grup pembalap terdepan depan lebih sedikit karena dengan begitu Anda bisa kehilangan poin lebih sedikit," ucap Marquez.

Baca Juga: Pengamat MotoGP Lontarkan Kekaguman pada Sosok Valentino Rossi

Marquez mengatakan bahwa sebagai pemimpin balapan, ban pada motornya akan cepat aus.

"Anda juga harus menggunakan lebih banyak bahan bakar. Tetapi, itu adalah targetnya untuk mengambil poin pada kejuaraan," aku pemegang lima gelar juara dunia ini.

"Saat memimpin balapan saya akan melaju ke depan dan berusaha membuat grup pembalap di depan dengan jumlah lebih sedikit dan itu yang saya lakukan," tutur Marquez.

Marquez mengakui bahwa pada akhirnya Rins lebih fresh pada lap terakhir sehingga mampu menyalipnya.

"Tetapi, target sudah saya raih. Pada akhirnya saya mencoba (untuk menang) dan itu tidak mungkin. Yang paling penting adalah saya mendapat 20 poin dan saya memiliki keunggulan 78 poin dari pembalap posisi kedua klasemen (Andrea Dovizioso)."

"Saya tahu bahwa jika saya tetap di sana (di belakang Rins), saya hanya bisa meraih 16 poin dalam balapan. Untuk memenangkan peperangan terakhir kamu harus kehilangan beberapa pertempuran," ujar Marquez.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Balapan MotoGP Inggris 2019 di Sirkuit Silverstone

Peningkatan keunggulan kejuaraan Marquez dibantu oleh kecelakaan besar saingan terdekat Andrea Dovizioso pada lap pertama balapan

"Hal ini memalukan karena Dovi keluar lagi karena kesalahannya. Saya berharap yang terbaik untuknya karena saya dengar itu adalah kecelakaan yang buruk," aku Marquez.

Marquez dan pembalap MotoGP lainnya akan melanjutkan persaingan dengan mengikuti seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada 13-15 September.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Pelatih Persela, Nilmaizar, menjadi pelatih terbaik pekan ke-16 Liga 1 2019 versi @bolasportcom #Persela #Nilmaizar #liga12019

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P