Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Quartararo Mengaku Bisa Bersaing dengan Marquez dan Rins jika Tidak Alami Kecelakaan

By Delia Mustikasari - Selasa, 27 Agustus 2019 | 16:15 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, bersiap menjelang balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019). (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menjelaskan penyebab kecelakaan hebat yang melibatkan dia dan Andrea Dovizioso (Ducati) di tikungan pertama pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019).

Pembalap asal Prancis tersebut mengalami kecelakaan di tikungan 1 saat balapan MotoGP Inggris 2019 baru memulai putaran pertama.

Insiden itu tak hanya melibatkan dia, tetapi juga Andrea Dovizioso yang tengah berusaha untuk menemukan tempo balapnya.

Tabrakan parah antara Quartararo dan Dovizioso bahkan sempat membuat motor Desmosedici milik Dovizioso terbakar.

"Rins menyusul saya, tetapi saya bisa menyusul Jack (Miller) dari sisi luar tikungan pertama," kata Quartararo seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Kami melebar pada saat yang sama dengan Rins, ia kehilangan kendali pada bagian ban belakang. Saya menutup katup gas dengan cukup agresif gar tidak menabraknya dan saya melebar hingga akhirnya harus terjatuh," ucap Quartararo menjelaskan.

"Saya punya waktu beberapa saat untuk menjauh. Tetapi, ini benar-benar aneh jika Rins tidak melakukan kesalahan," ujar Quartararo.

Baca Juga: Update Kalender MotoGP Musim 2020: Dijadwalkan Menggelar 20 Seri

Quartararo menjelaskan bahwa dia bukan satu-satunya pembalap yang kehilangan daya cengkeram ban saat melewati tikungan satu.

"Rins kehilangan daya cengkeram pada ban dan saya kehilangan cengkeraman. Jadi seperti yang saya katakan, insiden balapan terjadi karena hal itu," ucap Quartararo.

Quartararo tidak menjamin dirinya bisa menjadi juara balapan MotoGP untuk pertama kalinya jika tidak mengalami kecelakaan pada MotoGP Inggris.

Namun, pembalap asal Prancis itu meyakini bahwa motornya memiliki kecepatan untuk bersaing dengan Marquez dan Rins selama balapan.

"Kami tidak tahu, tetapi saya saya pikir langkah kami benar-benar bagus saat menjalani latihan di pagi hari. Kami mencetak putaran terbaik 1 menit 59,6 detik setelah melewati 16 putaran," kata Quartararo.

Baca Juga: Marquez Sebut Strategi Jadi Penyebab Kekalahan pada MotoGP Inggris 2019

"Jadi, hasil tersebut sangat baik bagi kami setidaknya kami bisa memperjuangkan kemenangan. Dari insiden ini, pasati ada sesuatu untuk dipelajari. Kami tahu bahwa ini adalah akhir pekan yang sangat istimewa," tutur Quartararo.

Setelah kecelakaan yang dialaminya, Quartararo mengaku kondisi fisiknya cukup baik.

"Saya  baik-baik saja. Saya cukup beruntung bahwa saya tidak mengalami patah tulang. Namun, saya berharap kondisi Dovi cukup baik karena dia mengalami kecelakaan besar," ujar rookie berusia 20 tahun tersebut.

Quartararo dan pembalap MotoGP lainnya akan melanjutkan persaingan dengan mengikuti seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada 13-15 September.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Pelatih Persela, Nilmaizar, menjadi pelatih terbaik pekan ke-16 Liga 1 2019 versi @bolasportcom #Persela #Nilmaizar #liga12019

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P