Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil Vietnam, Hanoi FC, mencatatkan sejarah sebagai klub pertama Asia Tenggara yang lolos ke final antarzona Piala AFC dalam format kompetisi yang baru.
Hanoi FC memastikan tiket ke final inter-zone play-off Piala AFC 2019 setelah menyingkirkan wakil Turkmenistan, Altyn Asyr.
Pada duel leg kedua semifinal antarzona, Selasa (27/8/2019), Hanoi FC bermain imbang secara dramatis dengan Altyn dalam kedudukan 2-2.
Terjadi kejar-kejaran skor yang dihiasi brace oleh pemain andalan dari masing-masing kubu.
Altyn Asyr selaku tuan rumah laga di Ashgabat ini mencetak dua gol dari tendangan penalti Serdar Geldiyew (45+1', 82').
Adapun Hanoi FC dibantu penampilan menginspirasi dari Nguyen Van Quyet dengan torehan dwigol pula (15', 51').
Bagi publik Tanah Air, Nguyen Van Quyet pernah diingat juga gara-gara eksekusi penalti ke gawang timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2016.
Ketika itu di Stadion Pakansari, gol Van Quyet dari titik putih membuat skor sama kuat 1-1 untuk membayar lesakan awal Skuad Garuda yang dicetak Hansamu Yama.
Untung bagi Indonesia, penalti Boaz Solossa mengembalikan keunggulan timnas hingga memimpin 2-1 dan bertahan sampai peluit pemungkas.
Hasil 2-2 di markaas Altyn membuat agregat menjadi 5-4 buat keunggulan Hanoi FC.
Pada pertemuan pertama, mereka memetik kemenangan 3-2 di Hang Day Stadium, Hanoi.
Selanjutnya, di final antarzona Piala AFC 2019, Hanoi FC akan menghadapi pemenang duel semifinal lain antara Dhaka Abahani (Bangladesh) dengan April 25 (Korea Utara).
Agregat sementara adalah 4-3 buat Abahani dari hasil leg pertama, sedangkan perjumpaan kedua akan digelar pada Rabu ini (28/8/2019).
Baca Juga: Hasil Final Piala AFC 2019, Hanoi FC Kalahkan Penakluk Persija
Nantinya, pemenang final antarzona akan lolos ke partai puncak kompetisi Piala AFC 2019 untuk menghadapi Al-Jazeera (Yordania) atau Al-Ahed (Lebanon).
Bagi Hanoi FC, mereka mengukir prestasi sebagai klub pertama dari ASEAN yang lolos ke partai final antarzona Piala AFC.
Klub kaya Malaysia, Johor Darul Takzim, memang pernah menjadi juara Piala AFC 2015 bersama Roberto Carlos Mario Gomez.
Namun, itu terjadi dalam format kompetisi yang lama sebelum diubah menurut pembagian per zona mulai 2017.
View this post on Instagram@romelulukaku tercatat mencetak gol debut di klub terakhirnya. . #intermilan #lukaku #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on