Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tersisihnya ganda putra nomor satu Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dari Kejuaraan Dunia 2019 tidak dianggap sebagai beban untuk Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk melaju pada turnamen tersebut.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tersisih pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss, 19-25 Agustus 2019 lalu.
Pasangan berjulukan Minions itu kalah dari pasangan Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae, 21-16, 14-21, 21-23.
Hasil berbeda diraih Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka melaju hingga babak final.
The Daddies pun menang 25-23, 9-21, 21-15, atas Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan membawa pulang medali emas.
Ditemui BolaSport.com di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (27/8/2019), Mohammad Ahsan mengatakan dia dan Hendra tidak terbebani harus juara karena Marcus/Kevin tersisih.
"Sejujurnya kami tidak memikirkan soal hasil pertandingan Marcus/Kevin karena saya dan Hendra punya pertandingan sendiri. Apalagi, semua bisa terjadi pada Kejuaraan Dunia 2019, jadi kami fokus ke diri sendiri," kata Ahsan.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Jonatan Christie Didekati Anders Antonsen Usai Kejuaraan Dunia 2019
Namun, dia tidak menampik kekalahan Marcus/Kevin memang disayangkan.
"Hasil yang Marcus/Kevin dapatkan memang di luar dugaan dan kita semua menyayangkan. Namun, ketika mereka bertanding kami juga sedang bersiap menghadapi pertandingan sendiri," tutur Ahsan.
"Ketika itu yang ada di pikiran saya dan Hendra adalah langkah kami masih jauh. Jadi, kami harus fokus step by step," ucap Ahsan lagi.
Indonesia mengirim empat wakil ganda putra pada Kejuaraan Dunia 2019.
Selain Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Berry Angriawan/Hardianto.
Fajar/Rian mengakhiri Kejuaraan Dunia 2019 dengan medali perunggu setelah tersisih pada babak semifinal.
Secara kebetulan, mereka kalah dari Ahsan/Hendra 16-21, 21-15, 10-21.
Adapun Berry/Hardianto kalah pada babak kedua oleh He Jiting/Tan Qiang (China) lewat laga straight game, 16-21, 20-22.