Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda Putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dinilai telah menunjukkan kemajuan oleh pelatih mereka, Herry Iman Pierngadi.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membawa pulang medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019 yang berlangsung di Basel, Swiss, 19-25 Agustus 2019.
Mereka melaju hingga babak semifinal pada turnamen tersebut.
Namun, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan rekan senegara, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 16-21, 21-15, 10-21.
Baca Juga: Herry IP: Wajar Kalau Marcus/Kevin Grogi Saat Kejuaraan Dunia 2019
Meski demikian, Herry Iman Pierngadi tetap memuji progres peraih medali perak Asian Games 2018 tersebut.
"Penampilan Fajar/Rian ada perbaikan," kata Herry saat ditemui BolaSport.com di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Jawa Barat, Selasa (27/8/2019)
"Mereka terlihat menunjukkan motivasi tinggi."
Pada wawancara dengan BolaSport.com di Pelatnas di Cipayung, Selasa (13/8/2019), Herry sempat menyebut Fajar/Rian perlu memperbaiki kepercayaan diri mereka.
Baca Juga: Susy Susanti Nilai Skuad Indonesia Tunjukkan Progres Positif
Pasalnya, Fajar/Rian terbebani harus menyamai kompatriot mereka di Pelatnas, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dua minggu kemudian, atau ketika turnamen Kejuaraan Dunia 2019 berakhir, Herry mengatakan beban itu mulai terangkat dari pundak Fajar/Rian.
Dia berharap pasangan penghuni peringkat keenam dunia tersebut bisa mempertahankannya.
"Bisa lepas dari pressure adalah hal penting dan jadi nilai positif buat mereka. Apalagi dari tiga turnamen sebelumnya penampilan Fajar/Rian belum maksimal," tutur Herry lagi.
"Sekarang tinggal ke depannya mereka mempertahankan kepercayaan diri, seperti nanti saat berlaga di Taiwan Open 2019," ucap dia melanjutkan.
Baca Juga: Toyota Cari Atlet-atlet Muda Berbakat Lewat Program SATRIA
Taiwan Open 2019 akan berlangsung pada 3-8 September 2019 mendatang.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi unggulan pertama sektor ganda putra pada turnamen BWF World Tour Super 300 itu.