Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ditemui seusai pertandingan, Federer memaparkan apa yang terjadi dengannya saat kehilangan set pertama.
"Saya cukup frustasi saat ini (kalah pada set pertama) terjadi berturut-turut dalam dua pertandingan," ujarnya dikutip Bolasport.com dari AFP.
"Saya juga tidak menyangka bakal melakukan kesalahan sebanyak itu. Rasanya seperti 'menyumbang' untuk lawan saya," kata Federer lagi.
"Namun saya tidak khawatir. Saya hanya perlu menunjukkan kelebihan saya. Sesudah kalah di set pertama, saya bermain lebih baik," lanjutnya lagi.
Taking charge. ????@rogerfederer grabs the break and leads Dzumhur 3-1 in the fourth.#USOpen pic.twitter.com/qqofCdd2sx
— US Open Tennis (@usopen) August 28, 2019
Baca Juga: AC Milan dan Juventus Sama-sama Pantau Striker Belia Milik Arsenal
Adapun dengan usia yang hampir menginjak kepala empat, permainan Federer memang mengalami sedikit penurunan.
Petenis yang pernah menduduki peringkat satu dunia in terakhir kali meraih gelar Grand Slam pada tahun lalu, yaitu ketika menjuarai Australia Open 2018.
Walau demikian, Federer masih memegang rekor sebagai peraih gelar Grand Slam terbanyak dengan koleksi 20 gelar yang dia raih sepanjang kariernya.