Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petinggi Ducati, Paolo Ciabatti, menyanjung penampilan pembalap musim pertama alias rookie dari tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang mentereng pada musim ini.
Fabio Quartararo menjalani musim pertama sebagai pembalap MotoGP dengan catatan yang cukup mengagumkan.
Rider Prancis yang dijuliki El Diablo ini berhasil finis di urutan tiga besar sebanyak tiga kali pada musim ini.
Hingga seri ke-12 yang digelar Sirkuit Silverstone, Inggris, akhir pekan lalu, Quartararo juga "nyaman" menghuni peringkat kedelapan pada klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.
Tak heran, pujian terus mengalir bagi rider yang baru berusia 20 tahun ini, juga dari tim-tim rivalnya.
Terkini, salah satu petinggi Ducati, Paolo Ciabatti, mengutarakan kekagumannya terhadap penampilan Fabio Quartararo.
Ciabatti, yang kini menjabat sebagai Direktur Olahraga Tim Ducati, membandingkan Quartararo dengan Marc Marquez.
"Dia (Quartararo) telah melampaui ekspektasi sebagai seorang pembalap rookie," kata Ciabatti dikutip Bolasport.com dari SpeedWeek.
Baca Juga: F1 GP Belgia 2019 - Lewis Hamiton Didukung Rekor Apik di Paruh Kedua
"Tidak seperti pembalap rookie lainnya, Quartararo tidak hanya berjuang untuk posisi ke-6 hingga ke-8 dalam balapan. Kecepatannya mengagumkan," ucap dia melanjutkan.
"Cepat atau lambat, akan ada rider yang lebih hebat daripada (Marc) Marquez," tutur Ciabatti.
"Mungkin Quartararo akan menjadi Marquez baru. Dia sudah membuktikan kualitasnya sekalipun tidak membalap dengan spesifikasi motor yang baru," ujar Ciabatti lagi.
Penampilan Quartararo mengingatkan para pengamat MotoGP pada sosok Casey Stoner yang pernah membalap bersama Ducati pada musim 2007.
Stoner, yang waktu itu masih berusia 21 tahun, direkrut oleh tim Ducati dari LCR Honda dan langsung menjadi juara dunia.
Waktu itu, Stoner menjadi juara dunia termuda kedua sepanjang sejarah, sebelum akhirnya rekor ini dipecahkan oleh Marquez pada musim 2013.
Baca Juga: Indonesia Jadi Host Piala Dunia Basket, FIBA Apresiasi Laporan Perbasi
Dengan masa depan yang masih panjang dan performa yang terus meningkat, tidak heran jika Quartararo akan menjadi bintang MotoGP dalam beberapa musim ke depan.
Terlebih, dengan kemungkinan Valentino Rossi pensiun di akhir musim 2020, bukan tidak mungkin jika Fabio Quartararo bakal diplot untuk menggantikan posisi The Doctor dan menjadi pembalap masa depan Yamaha.