Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bursa transfer Liga 1 2019 kembali dibuka, wacana naturalisasi pemain kembali muncul ke permukaan.
Bursa transfer di Liga 1 2019 tak afdol rasanya bila tak membicarakan pemain yang alih warga negara alias naturalisasi.
Naturalisasi menjadi jalan singkat untuk meraih status Warga Negara Indonesia (WNI) yang sangat berpengaruh di persepakbolaan Indonesia.
Pemain yang telah dinaturalisasi dapat didaftarkan sebagai pilar lokal sehingga pihak klub bisa menambah stok legiun asing.
Baca Juga: 6 Pemain Asing yang Mungkin Jalani Debut pada Pekan Ke-17 Liga 1 2019
Di bursa transfer kali ini, ada beberapa pemain asing yang juga masih sibuk mengurus proses naturalisasi.
Salah satu di antara pemain tersebut bahkan mendapat panggilan dari tim nasional (timnas) Indonesia untuk menjalani pemusatan latihan (TC).
Berikut BolaSport.com telah merangkum lima pemain yang sedang menunggu proses naturalisasi:
1. Otavio Dutra (Persebaya)
Otavio Dutra menjadi pemain yang paling menunggu perubahan status menjadi Warga Negara Indonesia.
Proses naturalisasi Dutra sebetulnya sudah mencapai tahap akhir karena sang pemain telah disumpah dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Namun hingga kini bek tengah Persebaya itu belum juga mendapat paspor Indonesia.
Kondisi itu membuat Dutra terancam absen membela timnas Indonesia melawan Malaysia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (5/9/2019).
"Kalau paspor dia (Dutra) juga belum selesai, saya akan pakai pemain yang siap untuk bermain," kata Simon McMenemy, pelatih timnas Indonesia.
Baca Juga: Bertandang ke Markas Persib, PSS Sleman Kehilangan Sembilan Pemain
2. Fabiano Beltrame (Persib)
Wacana naturalisasi Fabiano Beltrame telah muncul sejak ia memperkuat Madura United musim lalu.
Namun sampai saat ini belum ada kepastian kapan bek asal Brasil itu resmi menjadi WNI.
Faktor itu yang membuat nama Fabiano "menganggur" setengah musim sejak didatangkan Persib Bandung.
Fabiano bisa dimainkan oleh Persib pada putaran kedua jika proses naturalisasi dirinya bisa segera selesai.
Di Persib, Fabiano menjadi sosok yang dibutuhkan di lini belakang untuk berduet dengan pemain asing anyar, Nick Kuipers.
3. Marc Klok (PSM Makassar)
Di antara pemain-pemain calon WNI yang ada di daftar ini, nama Marc Klok paling menyita perhatian.
Jika biasanya pemain sepak bola mau dinaturalisasi setelah ia berusia kepala tiga, tidak demikian halnya dengan Klok.
Marc Klok yang baru 26 tahun bersedia menjalani proses naturalisasi untuk mengabdi kepada timnas Indonesia.
"Saya masih bisa berbuat banyak untuk timnas Indonesia di usia sekarang," kata Klok kepada BolaSport.com.
Karena berguna bagi timnas Indonesia, proses naturalisasi Klok pun mendapat percepatan dari Kementerian pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Baca Juga: Bertandang ke Markas Persib, PSS Sleman Kehilangan Sembilan Pemain
4. Silvio Escobar (Persija Jakarta)
Kenyang pengalaman di Liga Indonesia tak membuat Silvio Escobar dengan mudah mendapatkan status WNI.
Lambatnya proses naturalisasi Escobar itu jua yang membuat pemain 33 tahun tersebut terbuang dari Persija Jakarta.
Escobar dipinjamkan ke PSIS dengan durasi setengah musim pada awal Liga 1 2019.
Kini PSIS mengembalikan Escobar ke Persija karena Claudir Marini Jr telah pulih dari cedera.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menyatakan bahwa pihaknya turut menantikan proses naturalisasi pemain asal Paraguay itu.
5. Shohei Matsunaga (PSIS Semarang)
Shohei Matsunaga didatangkan PSIS Semarang dari PSMS Medan pada Liga 1 2019.
Pemain asal Jepang yang telah berkiprah di Indonesia sejak 2011 itu telah mengurus proses naturalisasi sejak di PSMS.
Akan tetapi belum ada kejelasan soal naturalisasi Matsunaga hingga saat ini.
Walhasil, sampai sekarang pemain 30 tahun itu masih mengisi slot pemain asing Asia di klub Mahesa Jenar.