Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Asisten pelatih timnas Indonesia, Yeyen Tumena, memastikan tidak ada pemain pengganti untuk menggantikan slot Otavio Dutra yang dikembalikan ke Persebaya Surabaya.
Menurut Yeyen Tumena, saat ini kuota pemain timnas Indonesia sudah cukup jelang pertandingan melawan Malaysia pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019).
Sebelumnya, PSSI memutuskan untuk mengembalikan Otavio Dutra ke Persebaya Surabaya karena proses administrasi naturalisasinya belum selesai.
Saat ini ada tiga pemain Persebaya Surabaya yang memperkuat timnas Indonesia yaitu Ruben Sanadi, Hansamu Yama, dan Irfan Jaya.
Kembalinya Otavio Dutra tidak membuat panik tim pelatih timnas Indonesia.
Sebab, masih ada beberapa pemain lainnya yang bisa bermain di posisi bek tengah seperti Hansamu Yama, Victor Igbonefo, dan Yanto Basna.
Baca Juga: Arema FC Tak Ingin Terlena dan Siap Manfaatkan Kelemahan PSIS Semarang
Bahkan, Manahati Lestusen yang merupakan pemain berposisi gelandang bertahan bisa bermain di bek tengah, termasuk juga Ricky Fajrin yang bisa bermain di tengah maupun di kiri.
Timnas Indonesia pun sudah siap melawan Malaysia meskipun tidak diperkuat Otavio Dutra.
"Sejauh ini kalau posisi Otavio Dutra sudah banyak alternatifnya, kalau tidak salah ada lima pemain yang di posisi itu," kata Yeyen Tumena di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2019).
"Jadi kalau pun tidak ada Otavio Dutra, saya pikir tidak ada masalah karena pada laga uji coba terakhir kami tidak diperkuat olehnya," ucap Yeyen Tumena menambahkan.
Baca Juga: Joan Tomas Campasol Gelandang Serang Baru Persija Jakarta?
Yeyen Tumena mengatakan tim pelatih timnas Indonesia tidak bisa memainkan Otavio Dutra karena proses naturalisasinya belum rampung.
Lagi pula ada empat pemain Persebaya Surabaya termasuk Otavio Dutra yang saat ini membela timnas Indonesia.
"Jadi Otavio Dutra kami kembalikan, sementara Irfan Jaya, Ruben Sanadi, dan Hansamu Yama tetap bersama kami," kata Yeyen Tumena.