Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, memaparkan kronologi kecelakaan yang menimpanya di Sirkuit Silverstone pekan lalu.
MotoGP Inggris 2019 yang diselenggarakan di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019), menghadirkan drama yang cukup menegangkan di awal balapan.
Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) harus angkat kaki terlebih dahulu akibat mengalami crash di pada putaran pertama.
Dovizioso bahkan harus dilarikan ke rumah sakit lantaran sempat mengalami kehilangan memori jangka pendek.
Kondisi Dovizioso untungnya cepat membaik. Dia pun bisa menuturkan kembali insiden yang membuatnya tak mendulang poin sama sekali.
Dikutip Bolasport.com dari SpeedWeek, Dovizioso mengaku mengingat dengan jelas peristiwa yang membuatnya harus meninggalkan Sirkuit Silverstone lebih awal tersebut.
Baca Juga: VIDEO - Debut, De Ligt Justru Keseleo Saat Kejar Pemain Baru Napoli
"Saya mengingat semuanya," ujar pembalap berusia 33 tahun tersebut.
"Selepas kejadian memang tidak. Namun akhirnya semua ingatan itu berhasil saya dapatkan kembali."
"Saya masih sadar sepenuhnya saat insiden itu terjadi. Waktu itu saya melihat Quartararo kehilangan kendali atas ban belakangnya."
"Dalam kasus seperti ini, Anda tidak akan bisa mengelak. Semuanya terjadi begitu cepat. Saya terlempar dan tidak bisa berbuat apa-apa," kata Dovi lagi.
Dovi’s fine and he’s already flying back home!!!! ????????????
— Andrea Dovizioso (@AndreaDovizioso) August 25, 2019
Dovi sta bene e torna già a casa!!!! ????????????#dovi04 #desmodovi #AD04 #MissionWinnow #forzaducati #motogp #alpinestars #suomyhelmets #redbull #oldwildwest #biotekna #mondottica #DucatiEyewear pic.twitter.com/0Wa4i74IER
Baca Juga: Ganda Putra Malaysia Ini Kejar Tiket Olimpiade Tokyo 2020 meski Penampilan Menurun
Gagal finis di MotoGP Inggris jelas menjadi kekecewaan tersendiri bagi Dovizioso. Lebih-lebih dia datang dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Dirinya baru saja mengalahkan Marc Marquez dan menjuarai MotoGP Austria 2019 dengan cara yang spektakuler.
Tak hanya itu, Dovizioso juga modal bagus sebagai pemenang balapan edisi terakhir di Sirkuit Silverstone, yakni pada musim 2017.
Kegagalannya pada MotoGP Inggris 2019 membuatnya gagal mempersempit jarak dengan Marquez pada klasemen sementara pembalap.
Hingga seri ke-12, Dovizioso masih tertinggal 78 poin dari Marquez yang bertengger di posisi puncak klasemen.
Fit and back on track! 4 days after the crash in Silverstone, @AndreaDovizioso starts now the #MisanoTest! Keep fighting!#DucatiTeam #ForzaDucati #MotoGP pic.twitter.com/MTuvcAjaUb
— Ducati (@DucatiMotor) August 29, 2019
Lebih lanjut, Dovizioso juga menerangkan penyebab utama dari insiden yang melibatkannya tersebut.
"Kami semua menggunakan ban tipe keras, yang belum siap sepenuhnya pada putaran pertama," tutur Dovi.
"Hal tersebut membuat kami harus berhati-hati pada putaran pertama karena kondisi ban belum 100 persen."
"Namun adrenalin dan keinginan untuk menunjukkan kehebatan membuat Quartararo melakukan kesalahan tersebut."
"Sayangnya, kami yang harus membayar mahal atas kesalahan yang dia buat," ujarnya menyimpulkan.
Seusai menjalani perawatan, Dovizioso sudah kembali mengaspal dalam sesi tes resmi MotoGP yang digelar di Sirkuit Misano, San Marino, pada tanggal 29 hingga 30 Agustus 2019 yang lalu.
Sedangkan rangkaian MotoGP San Marino 2019 baru akan digelar pada tanggal 13-15 September mendatang.
Berkaitan dengan hal tersebut, Dovizioso mengaku telah sungguh-sungguh siap secara fisik untuk kembali berlaga di Sirkuit Misano.
View this post on InstagramSelamat bertugas Sanchez.... . #intermilan #sanchez #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on