Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

US Open 2019 - Naomi Osaka Hibur Pemain Tuan Rumah Usia 15 Tahun Usai Raih Tiket Babak Ke-4

By Delia Mustikasari - Minggu, 1 September 2019 | 17:45 WIB
Petenis putri Jepang, Naomi Osaka (kanan), bersalaman dengan Cori Gauff (Amerika Serikat) pada babak ketiga US Open 2019 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Minggu (1/9/2019). (TWITTER US OPEN)

BOLASPORT.COM - Petenis putri Jepang, Naomi Osaka, melaju ke babak keempat turnamen US Open 2019.

Naomi Osaka memastikan diri ke babak keempat setelah mengalahkan wakil tuan rumah berusia 15 tahun, Cori Gauff, 6-3, 6-0 pada babak ketiga yang berlangsung di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Minggu (1/9/2019).

Setelah pertandingan, Osaka mengajak rivalnya, yang akrab disapa Coco untuk melakukan wawancara bersama sekaligus memberikan apresiasi kepada keluarga dan pendukungnya.

"Dia menangis, dia menang. Saya menangis. Semua orang menangis! Saya tidak tahu mengapa dia menangis. Saya merasa seperti saya memenangkan pertandingan," kata Gauff seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.

Bagi Gauff, ini adalah pertama kalinya ia bertanding pada US Open setelah mencuri perhatian pada Wimbledon 2019.

Pada US Open 2019, Cori Gauff mendapat kesempatan tampil melalui jalur wildcard.

"Saya ingin meninggalkan lapangan karena saya bukan tipe orang yang ingin menangis di depan semua orang. Saya juga tidak ingin mengambil momen kemenangan itu darinya," kata Gauff.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa lebih baik menangis di lapangan daripada menangis di kamar mandi. Dia meyakinkan saya beberapa kali untuk tetap menjalani wawancara. Saya terus mengatakan tidak. Akhirnya saya berkata, OK, saya akan melakukannya karena saya tidak tahu harus berbuat apa."

Baca Juga: US Open 2019 - Roger Federer Terbantu Lawan yang Kelelahan

Osaka (21) menahan air mata sendiri ketika dia kemudian berbicara langsung kepada Gauff sebelum meminta maaf karena bermain dengan sangat baik.

"Kalian membesarkan pemain yang luar biasa," kata pemain nomor satu dunia Jepang itu.

"Saya dulu melihat kalian berlatih di tempat yang sama dengan kami. Kami berdua berhasil dan bekerja sekeras yang kami bisa. Saya pikir ini adalah laga saya yang paling fokus sejak Australian Open," ujar Osaka.

"Saya minta maaf karena bermain dalam mentalitas ini. Sangat menyenangkan!"

Osaka kemudian mengatakan pada sebuah konferensi pers.

"Saya mengajak dia wawancara karena naluri. Ketika saya menjabat tangannya, saya melihat dia nyaris menangis. Hal tersebut mengingatkan saya betapa mudanya dia," aku Osaka.

"Saya hanya berpikir akan baik baginya untuk berbicara kepada orang-orang yang datang dan menontonnya bermain. Mereka bersorak untuknya."

Gauff mengatakan dia tidak mengharapkan reaksi dari Osaka.

Baca Juga: US Open 2019 - Lawan Petenis 17 Tahun, Serena Williams Akui Sering Buat Kesalahan

"Bagi saya definisi seorang atlet adalah seseorang yang memperlakukanmu sebagai musuh terburuk mereka di lapangan. Setelah itu, dia memperlakukanmu seperti kamu adalah sahabat mereka. Itulah yang dia lakukan," tutur Gauff.

Pada pertandingan lainnya, unggulan ketujuh, Kiki Bertens (Belanda) terhenti pada babak ketiga usai kalah dari Julia Goerges (Jerman), 2-6, 3-6 dari lawannya yang menempati unggulan ke-26.

Caroline Wozniacki (Denmark) juga gagal melangkah ke babak keempat seusai kalah 4-6, 4-6 dari petenis Kanada, Bianca Andreescu, yang merupakan unggulan ke-15.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat bertugas Sanchez.... . #intermilan #sanchez #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P