Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kejadian yang tidak mengenakkan harus dialami striker Inter Milan, Romelu Lukaku.
Romelu Lukaku menjadi korban rasisme saat membela Inter Milan melawan Cagliari.
Pada laga tersebut Inter Milan sukses mengalahkan tuan rumah Cagliari dengan skor 2-1 di Sardegna Arena, Senin (2/9/2019) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Romelu Lukaku mencetak satu gol yang membawa Inter Milan menang atas Cagliari.
Baca Juga: Klasemen Liga Italia - Inter Milan, Juventus, dan Torino Sempurna
Gol tersebut lahir dari titik penalti setelah Stefano Sensi dilanggar Fabio Pisacane.
Romelu Lukaku, yang maju sebagai eksekutor, melepaskan tendangan datar ke pojok kiri gawang Cagliari.
Skor 2-1 untuk Inter Milan tetap tidak berubah hingga wasit Fabio Maresca meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Tiga poin yang diraih Inter Milan ini membawa mereka sementara menempati peringkat pertama klasemen Liga Italia.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Gol Romelu Lukaku Pastikan Inter Milan Kembali ke Puncak
Meski menjadi pahlawan Inter Milan, Lukaku harus mengalami kejadian tak menyenangkan.
Ketika mengeksekusi bola dari titik penalti, Romelu Lukaku diteriaki dengan suara seperti monyet oleh suporter Cagliari.
Went to Cagliari vs Inter. Pretty clear racist chants #Lukaku pic.twitter.com/9sLXZJXSbx
— Rob Taylor (@KingShola4ever) September 1, 2019
Suara seperti monyet tersebut kembali kencang diteriakkan ketika lukaku sukses menceploskan bola ke gawang.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, suporter Cagliari bukan kali ini saja melakukan perbuatan seperti itu.
Baca Juga: Manchester United Menjadi Tim Termahal yang Berlaga di Liga Europa
Perlakuan serupa pernah diberikan suporter Cagliari kepada Moise Kean saat membela Juventus.
Mantan pemain Pescara, Sulley Muntari mengaku juga pernah menjadi korban rasis suporter Cagliari pada tahun 2017.
Perlakuan rasis kepada Lukaku dari suporter Cagliari mendapat tanggapan dari pemain Inter Milan, Milan Skriniar.
"Saya mendengar sesuatu yang seharusnya tidak ada di sepak bola, jadi saya berkata kepada suporter Cagliari untuk diam," ujar Skriniar.
"Tetapi sekarang kami tidak memikirkan tentang itu lagi," ujar Skriniar menambahkan.
Baca Juga: Persamaan Romelu Lukaku dan Roberto Carlos di Inter Milan
Di luar perlakuan rasis suporter lawan, Romelu Lukaku sukses tampil mengesankan.
Striker asal Belgia itu mencetak 2 gol dalam 2 pertadingan bersama Inter Milan di Liga Italia.
View this post on InstagramSelamat bertugas Sanchez.... . #intermilan #sanchez #gridnetwork
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on