Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI resmi mengajukan Indonesia untuk mengikuti bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
PSSI akhirnya mengambil langkah dalam bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Dilansir dari Tribunnews.com, PSSI telah mengirimkan dokumen wajib untuk persyaratan mengikuti bidding.
Hal tersebut disampaikan oleh sekretaris Kementrian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto.
Baca Juga: Main di Pahang FA, Saddil Ramdani Beberkan Kekuatan Timnas Malaysia
"Alhamdulillah tadi malam jam 23.30 WIB, PSSI sudah mengirimkan dokumen wajib untuk mengikuti bidding," ujar Gatot S. Dewa Broto dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.com.
"Dokumen tersebut berupa pernyataan resmi dari presiden negara yang mengajukan bidding."
"Pak Jokowi selaku presiden RI sudah membuat pernyataan resmi tersebut dan sudah ditandatangani pertanggal 7 agustus 2019,” ucapnya.
Selain itu, PSSI juga telah merilis video resmi untuk mengikuti bidding di akun Youtubenya.
Baca Juga: Milomir Seslija Komentari Performa Arema FC di Putaran Pertama
Dalam video tersebut, PSSI memamerkan keindahan Indonesia serta semangan rakyatnya di dunia sepak bola.
PSSI juga memasukkan 10 Stadion yang akan dijadikan venue pertandingan Piala Dunia U-20 2021.
Stadion-stadion tersebut antara lain, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Stadion Patriot Chandrabhaga, Stadion Wibawa Mukti, Kota Bekasi,
Kemudian ada Stadion Pakansari, Kota Bogor, Stadion Manahan, Surakarta, Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Baca Juga: Saat Ini Manchester United Cuma Punya Satu Pemain Berlabel Kelas Dunia
Lalu, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha, menuliskan harapannya pada kolom deskripsi video tersebut.
"Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, kita harus optimis untuk terpilih sebagai tuan rumah," kata Ratu Tisha dalam tulisan tersebut.
"PSSI akan bekerja keras untuk menyiapkan semua persyaratannya," tuturnya.
Indonesia akan bersaing dengan Peru, Brasil, dan tiga negara Timur Tengah yang bergabung untuk mengikuti Bidding yaitu, Bahrait, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Anggap Saddil Ramdani sebagai Mata-mata Timnas Indonesia
Baca Juga: Aqil Savik Fokus Kembangkan Diri meski Persib Kedatangan Kiper Baru