Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jauh Sebelum Madrid Rekrut Areola, Barca Punya Legenda asal Asia Tenggara

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 4 September 2019 | 17:30 WIB
Kiper Paris Saint-Germain, Alphonse Areola (TWITTER.COM/AREOLAOFFICIEL)

BOLASPORT.COM - Real Madrid bernuansa Asia Tenggara saat merekrut kiper keturunan Filipina, Alphonse Areola. Namun, Barcelona lebih dahulu melakukannya.

Real Madrid menutup proyeknya di bursa transfer musim panas dengan merekrut Alphonse Areola sebagai penjaga gawang baru mereka.

Alphonse Areola didatangkan Real Madrid dari Paris Saint-Germain (PSG) sebagai bagian dari penjualan kiper mereka, Keylor Navas.

Sementara Keylor Navas dikontrak PSG selama empat musim, Alphonse Areola hanya akan menjalani masa peminjaman di Real Madrid selama satu musim.

Baca Juga: Mantan Bek Real Madrid Diduga Terlibat Kasus Pornografi

Alphonse Areola sendiri memiliki latar belakang menarik. Meski memegang kewarganegaraan Prancis, Areola kental dengan darah salah satu negara di Asia Tenggara, Filipina.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Rappler, pria kelahiran Paris pada 27 Februari 1993 merupakan buah hati dari pasangan Filipina yang mengadu nasib ke Prancis.

Pada 2011, Areola sebenarnya sudah ditawari untuk membela timnas Filipina meski pada akhirnya lebih memilih tampil bareng Les Bleus.

Areola sendiri bukan pemain berdarah Filipina pertama yang bergabung dengan klub besar Liga Spanyol. Rival Real Madrid, Barcelona, bahkan memiliki legenda kelahiran Filipina.

Baca Juga: Ferrari Bakal Lakukan Debut Mesin Ketiga pada GP Italia 2019

Dia adalah Paulino Alcantara Riestra, pesepak bola yang lahir di Iloilo, Filipina, pada 7 Oktober 1896, dari perwira militer Spanyol dan ibu asli Filipina.

Sebelum rekornya disusul Lionel Messi, Paulino Alcantara tercatat sebagai pencetak gol terbanyak bagi Barcelona dengan torehan 395 gol dari 399 pertandingan.

Alcantara sendiri sudah melakoni debut dengan tim senior Barcelona pada Februari 1912, tepatnya saat usianya baru 15 tahun.

Sempat pulang ke Filipina bersama orang tuanya empat tahun berselang, Alcantara kembali ke Barcelona karena diminta bergabung kembali dengan klub Catalunya itu.

Baca Juga: Berapa Bujet untuk Jadi Sponsor Tim Valentino Rossi di MotoGP?

Sejak saat itu, Alcantara menjadi salah satu pemain pilar di era keemasan pertama Barca. Dia membantu El Barca meraih 5 titel juara Liga Spanyol dan 10 juara Liga Catalunya.

Berbeda dengan Alphonse Areola, Paulino Alcantara pernah memperkuat Filipina (1917) di samping juga membela Catalunya (1915-1924) dan Spanyol (1921-1923).

Sementara Areola menutup peluangnya memperkuat The Azkal setelah menorehkan cap perdana bareng Prancis pada laga UEFA Nations League tahun 2018 lalu.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P