Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Krzysztof Piatek bercerita tentang Marco Giampaolo yang sering memarahi Lucas Paqueta di AC Milan.
Kedatangan Marco Giampaolo ke AC Milan musim ini bukan tanpa halangan.
Giampaolo sebenarnya ingin menerapkan pola andalannya 4-3-1-2, tetapi hal tersebut tak berjalan mulus.
Hasil di atas lapangan juga kurang memuaskan, AC Milan kalah 0-1 dari Udinese dan menang tipis 1-0 kontra Brescia.
Penyerang AC Milan, Krzysztof Piatek, kini bercerita tentang bagaimana keadaan klub di bawah kendali Giampaolo.
Satu yang kerap jadi pertanyaan Giampaolo adalah bagaimana bisa Piatek kini bersahabat dekat dengan Lucas Paqueta.
Piatek berasal dari Polandia, sedangkan Paqueta adalah orang Brasil. Bahkan Gennaro Gattuso penasaran mengapa kedua pemain ini bisa begitu dekat.
"Kadang kami berkomunikasi dengan Bahasa Italia yang buruk sekali," ujar Piatek, dilansir BolaSport.com dari wawancaranya dengan FootTruck.
Baca Juga: 5 Pemain Timnas Indonesia yang Wajib Diwaspadai Malaysia
"Kadang ia berbicara dengan Bahasa Portugal."
"Gattuso sangat bingung mengapa kami bisa akrab sekali, tetapi kami memang teman dekat."
Tak hanya soal persahabatan, Piatek juga mengungkapkan satu rahasia.
Giampaolo katanya sering sekali memarahi Paqueta karena pergerakan sang pemain.
"Paqueta punya potensi yang luar biasa," tutur Piatek.
"Tak hanya soal teknik dan kemampuan, dia juga punya kaki yang sangat kuat."
"Dia kadang melakkan gerakan yang berbahaya, hal yang membuat Giampaolo marah."
"Akan tetapi dia pemain yang bisa dipercaya," kata Piatek lagi.
Paqueta dan Piatek memang memiliki beberapa kemiripan.
Baca Juga: 3 Pemain Malaysia yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Keduanya sama-sama datang pada bursa transfer musim dingin Januari lalu.
Kedua pemain juga sama-sama dibeli dengan mahar 35 juta euro.
Paqueta diboyong dari klub Brasil, Flamengo, dan sudah deal sejak bulan Oktober sebelum bergabung pada Januari.
Sedangkan Piatek dibeli dari Genoa pada 23 Januari 2019.
Musim ini keduanya jadi pemain andalan Giampaolo dan selalu bermain pada dua laga perdana Liga Italia.
Baca Juga: Liga Inggris MadLad - Harapan Arsenal Ada di Rambut Kribo Guendouzi