Daya Juang dan Kerendahan Hati Jadi Kunci Sukses Rafael Nadal

BOLASPORT.COM - Petenis Spanyol, Rafael Nadal, baru saja memastikan satu tempat pada babak semifinal US Open 2019 usai menumbangkan petenis Argentina, Diego Schwartzman.

Tiket ke putaran empat besar diamankan Rafael Nadal setelah mengalahkan Diego Schwartzman, 6-4, 7-5, 6-2, di Stadion Arthur Ashe, Flushing Meadows, New York, Amerika Serikat, pada Rabu (4/9/2019) malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB.

Kendati menang straight set, Nadal menilai duelnya kontra Schwartzman berjalan sulit terutama pada dua set pertama.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 – Tim Asuhan Eks Pelatih PSM Menang

Nadal baru bisa menguasai sepenuhnya permainan sang lawan saat mereka memainkan set ketiga.

Setelah bertanding selama 2 jam 47 menit, Nadal pun tampil sebagai pemenang dan berhak melangkah ke semifinal US Open 2019.

Daya juang Schwartzman saat menghadapi Nadal memang tidak bisa dianggap remeh.

Hal ini terbukti dengan kemampuan Schwartzman menyamakan kedudukan pada set kesatu dan kedua.

Pada set kesatu misalnya. Nadal yang sudah memimpin 4-0 tiba-tiba dihadapkan dengan situasi sulit.

Bak menghadapi ujian ketahanan mental, Nadal menemui keadaan di mana Schwartzman berhasil menyamakan skor menjadi 4-4.

Nadal berhasil melalui ujian itu. Dia mengamankan set kesatu setelah memenangi dua gim berikutnya.

Baca Juga: Sirkuit Monza Dipastikan Bakal Menggelar Balapan F1 Hingga 2024

Hal serupa terjadi pada set kedua, ketika Schwartzman mampu menyusul Nadal yang telah unggul 5-1 dan mengubah skor menjadi 5-5.

Akan tetapi, lagi-lagi Nadal mampu memenangi set kedua sebelum akhirnya tampil dominan sepanjang set ketiga.

Atas kemenangannya ini, Nadal mengaku bahwa daya juang bukanlah satu-satunya senjata yang dia miliki dalam meraih kesuksesan.

"Saya kira kesuksesan yang saya raih tidak hanya ditentukan oleh semangat juang yang saya miliki. Ada banyak hal selain itu," ujar Nadal, dikutip Bolasport.com dari laman resmi ATP Tour.

"Saya memiliki karakter yang mantap dalam hidup dan karier saya. Ini membantu saya untuk bisa fokus, rileks, sekaligus siap untuk menghormati setiap lawan saya," kata juara US Open tiga kali itu.

Baca Juga: Hasil Chinese Taipei Open 2019 - Bungkam Wakil Malaysia, Shesar ke Perempat Final

"Itulah mengapa saya mencoba untuk terus bermain dengan sungguh-sungguh hingga akhir pertandingan. Banyak orang mengatakan bahwa saya adalah seorang pejuang hebat di lapangan," tutur dia.

"Namun saya bukanlah satu-satunya. Masih banyak petenis yang juga berjuang dengan keras," ucap petenis berjulukan King of Clay alias Raja Tanah Liat itu.