Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM- Istri sekaligus agen penyerang Argentina, Mauro Icardi, Wanda Nara, mengungkapkan bahwa kepindahan ke Paris Saint-Germain adalah opsi terburuk.
Penyerang asal Argentina, Mauro Icardi, meneken kesepakatan peminjaman ke Paris Saint-Germain dari Inter Milan jelang bursa transfer 2019-2020 usai.
Sebelumnya, mantan pemain Sampdoria tersebut sempat mengalami nasib yang kurang mengenakkan di Inter Milan.
Pada Januari 2019, ban kapten yang disandang Icardi kemudian dicabut dan sempat dibekukan dari latihan skuad utama.
Setelah itu, Icardi diincar beberapa klub, seperti Juventus, Napoli, Monaco, dan Atletico Madrid.
Baca Juga: Pep Guardiola Sudah Tetapkan Target Transfer Awal Tahun Depan
Namun, lantaran penyerang berusia 26 tahun memilih opsi tambahan kontrak selama setahun, ia harus bertahan di Inter hingga 2022.
Meskipun PSG dikabarkan punya opsi membayar harga Icardi seharga 70 juta euro (sekitar 1,2 triliun rupiah) setelah musim ini usai.
Dilansir BolaSport.com dari Goal, agen sekaligus istri Icardi, Wanda Nara, mengungkapkan bahwa kepindahan sang pemain ke Paris bukanlah skenario ideal.
"Jika saya terus menunggu, itu karena saya punya kartu As di lengan saya," tutur Nara.
Baca Juga: Tahun Depan Habis Kontrak, Penyerang Chelsea Buka Peluang ke MLS
"Tak ada yang tahu, begitupun anak-anak, Icardi mengemas satu koper kecil dan menyerahkan semuanya pada saya."
"Anak-anak tengah bersekolah di Italia, sehingga kami hidup di Milan dan Paris, dari tiga opsi yang kami punya inilah yang terburuk, PSG adalah yang terburuk untuk saya."
"Karena saya mesti kembali untuk tinggal di Milan bersama anak-anak," ujar Nara menambahkan.
Mauro Icardi total mengemas 124 gol dan 28 assist dari 2019 penampilan di semua kompetisi bersama Inter Milan.